Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
INDONESIA kembali jehilangan putra terbaiknya, sosiolog Arief Budiman (Soe Hok Djin),79, yang juga seorang aktivis demonstran Angkatan '66 meninggal dunia, Kamis (23/4) di Rumah Sakit Ken Saras, Kabupaten Semarang.
Kabar duka ini pun menyelimuti civitas akademika Universitas Satya Wacana, Kota Salatiga, Jawa Tengah. Meskipun tidak terlihat adanya aktivitas perkuliahan di tengah maraknya Korona. Namun beberapa pihak turut berduka atas wafatnya Arief yang cukup lama mengajar di perguruan tinggi tersebut.
Baca juga: Arief Budiman, Kakak Soe Hok Gie Tutup Usia
Rumah duka di Jalan Kemiri Candi, Sidorejo, Salatiga yang selama ini ditempati Arief Budiman pun juga tidak terlihat ramai, namun beberapa orang terlihat keluar masuk rumah yang Arief tempati bersama istrinya, S. Leila Chairani.
Siti, penjaga rumah keluarga Arief Budiman, mengatakan bahwa Arief sudah dirawat di RS Ken Saras sejak pekan lalu. Namun, selama sakit dan dirawat di rumah sakit tersebut, lanjut Siti, kakak aktivis Soe Hok Gie itu tidak boleh dijenguk hingga kabar duka ini terdengar.
"Setahu saya beliau menderita parkison dan komplikasi," imbuhnya, Kamis (23/4).
Untuk diketahui, Arief Budiman menyelesaikan pendidikan S1-nya di Fakultas Psikologi UI pada 1968. Kemudian, Arief kuliah lagi di Paris pada tahun 1972 meraih gelar Doktor Sosiologi dari Universitas Harvard, Amerika Serikat, 1980.
Setelah itu, ia mengajar di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, pada 1985-1995. Ia pun juga diketahui pernah menerima tawaran menjadi profesor di Universitas Melbourne.
Namun sejak beberapa waktu lalu, Arief kembali ke Indonesia dan tinggal bersama istrinya. Arief Bydiman meninggallkan seorang istri, dua anak dan sejumlah cucu. (OL-6)
Dilansir dari The Atlantic, pareidolia merupakan fenomena psikologi saat setiap orang dapat melihat bentuk tertentu pada gambar biasa, namun persepsinya cenderung berbeda dengan orang lain.
Penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan atau ujian mata yang sederhana dapat segera mewujudkan deteksi parkinson lebih awal.
Sebuah studi terbaru mengungkap konsumsi lebih dari 11 porsi makanan ultra-olahan per hari dapat meningkatkan risiko munculnya gejala awal penyakit Parkinson hingga 2,5 kali lipat.
PENYAKIT parkinson merupakan kondisi gangguan neurodegeneratif progresif yang mempengaruhi sistem saraf, terutama bagian otak yang mengontrol gerakan.
Kalau putus obat jadi kambuh lagi, kaku otot, persendian jadi terganggu sehingga gejala Parkinsonnya tidak bisa tertangani dengan baik jadi kalau bisa tidak putus obat.
Banyak begadang, atau konsumsi alkohol, minum-minuman keras terutama dan narkoba, itu langsung otak akan turun fungsinya, hormon berantakan terutama dopamin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved