Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) melaporkan Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1441H/2020M tahap pertama sudah berlangsung lebih dari satu bulan.
Hingga 20 April, tercatat lebih dari 166 ribu jemaah haji reguler sudah melunasi Bipih. "Sampai kemarin, 166.661 jemaah haji reguler sudah melunasi Bipih 1441H," ujar Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Muhajirin Yanis, dalam keterangan resmi, Selasa (21/4).
Menurutnya, sebanyak 140.452 jemaah membayar pelunasan melalui teller di Bank Penerima Setoran (BPS). Sisanya, sebanyak 26.209 jemaah memanfaatkan sistem pelunasan non-teller.
Baca juga: Jika Haji 2020 Batal, Bagaimana Nasib Setoran Lunas Jemaah?
"Pelunasan tahap pertama ini akan berlangsung hingga 30 April mendatang. Jika masih ada sisa kuota, dibuka tahap kedua, 12-20 Mei 2020," jelas Muhajirin.
Kemenag menyatakan kuota haji Indonesia tahun ini sebanyak 221.000 jemaah. Jumlah ini terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Sementara itu, dari 203.320 kuota haji reguler, 1% di antaranya atau 2.040 dikhususkan untuk lansia.
Lima provinsi dengan pelunasan jemaah haji reguler terbesar, yaitu Jawa Barat (31.901 orang), Jawa Timur (27.136), Jawa Tengah (25.932), Banten (8.150) dan Sumatra Utara (6.622).(OL-11)
layanan Kargo Haji ini sebagai solusi logistik yang efektif dan aman bagi para jemaah haji.
Aplikasi Kawal Haji merupakan bagian dari komitmen Kemenag RI untuk memudahkan akses bagi jemaah dan PPIH dalam menyampaikan persoalan terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji.
Dalam kesempatan ini, Kepala Kanwil Kemenag Jabar H Ajam Mustajam juga memberikan santunan kepada 25 anak yatim.
Tahun ini, PT Pos Indonesia mencatat lonjakan volume kiriman jemaah haji Indonesia ke Tanah Air mencapai 105 ton.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Pos Indonesia untuk memperkuat layanan keuangan syariah berbasis jaringan ritel yang luas.
Mulai 14 Juli mendatang, para calhaj yang ada di Madinah akan didorong secara perlahan ke Makkah untuk melaksanakan wukuf.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved