Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PANDEMI covid-19 dan sistem belajar dari rumah tidak menghalangi siswa mengasah kreativitasnya. Salah satu upaya yang dilakukan Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama adalah dengan menggelar Akademi Madrasah Digital (AMD) 2020.
"Akademi Madrasah Digital Tahun 2020 bertujuan menyiapkan generasi Indonesia unggul yang siap menghadapi era revolusi industri 4.0, yang mampu menguasai Teknologi Informasi khususnya internet of things, big data, komunikasi dan kewirausahaan," terang Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar dalam keterangan resmi, Senin (20/4).
Dirinya menuturkan, ajang pelatihan siswa Madrasah Aliyah seluruh Indonesia ini akan diselenggarakan secara intensif, baik secara online maupun offline. Adapun, pelatihannya akan menggunakan platform digital di X-Camp laboratorium IOT (Internet of Things) milik XL Axiata.
"Kami mengundang siswa kelas 11 Madrasah di seluruh Indonesia, negeri maupun swasta, untuk ikut seleksi AMD ini. Kuotanya terbatas. Tahun ini, hanya 100 siswa yang bisa ikut pelatihan dan akan dibagi dalam 20 kelompok. Gratis," jelas Umar.
Untuk menjadi peserta, siswa bisa mendaftarkan dirinya secara online melalui website https://madrasah.kemenag.go.id/akademidigital/ dan mengisi portofolio secara lengkap. Siswa juga harus menjelaskan prototype hasil karya yang akan dihasilkan dan yang pernah dibuat dalam bentuk video/tulisan.
Baca juga: Kemenag: UN dan UAMBN Madrasah Ditiadakan
Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam perumusan karya. Pertama, realistis. Dalam hal ini, ide yang ditawarkan harus menjawab permasalahan kearifan lokal yang dibutuhkan di masa depan dimulai dari hal yang paling sederhana dan applicable, dapat berupa suatu sistem aplikasi -berbasis IoT (Internet of Things)- yang mungkin akan digunakan, atau suatu dampak dan manfaat yang tinggi bagi kepentingan masyarakat.
Kedua, kreatif dan objektif. Tulisan tidak bersifat subjektif, harus didukung dengan data dan informasi yang terpercaya. Ide juga harus asli bukan plagiarisme (jiplak).
Ketiga, logis dan sistematis. Ide harus dituangkan dengan mengikuti alur penulisan karya ilmiah yang sudah baku, runtut, sistematis lengkap dengan daftar pustaka yang menjadi referensi.
Kasubbag TU Dit KSKK Madrasah Papay menambahkan, sistematika karya tulis ditulis dengan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm.
Maksimal tulisan 25 halaman sudah termasuk halaman sampul dalam bentuk PDF dan diupload di https://madrasah.kemenag.go.id/akademidigital
"Setiap 1 (satu) ide tulisan atau prototype mewakili 1 Kelompok Peserta," jelas Papay.
"Kelompok Peserta wajib menginformasikan komposisi nama dan spesifikasi anggota kelompok (3 siswa teknis, 2 siswa non teknis)," lanjutnya.
Papay membeberkan, pendaftaran AMD 2020 dibuka sejak 17 April hingga 31 Mei 2020. Proses penilaian karya ilmiah dilakukan 1 – 6 Juni 2020. Hasilnya diumumkan pada 7 Juni 2020.
"Peserta yang dinyatakan lulus harus bersedia mengikuti pelatihan selama 6 (enam) bulan secara penuh, dan mendapat surat rekomendasi dari madrasah. Konfirmasi kesediaan peserta mengikuti pelatihan disampaikan dalam rentang 7 – 9 Juni 2020," urainya.
Dikatakan Papay, pelatihan akan berlangsung dari Juni hingga Desember 2020. Skema pelatihan terbagi dua, online dan offline. Pelatihan online berjalan dari 10 Juni - 15 September 2020. Untuk offline, terjadwal dari 16 September - 11 Desember 2020, namun akan disesuaikan dengan kondisi pandemik Covid-19.
"Pengumuman kelompok pemenang berdasarkan masing-masing kriteria disampaikan pada 16 Desember 2020. Sudah disiapkan hadiah untuk pemenang. Juara I, 20juta. Juara II, 15juta. Juara III, 10juta," tandasnya. (A-2)
Truk dengan ornamen rumah ibadah berbagai agama seperti masjid, gereja, pura, stupa, dan klenteng, menjadi perhatian pada karnaval perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan wakaf memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan pendidikan Islam.
Berikut perbincangan Media Indonesia dengan Menteri Agama Profesor Nasaruddin Umar mengenai ekoteologi, intoleransi, dan kurikulum cinta.
KPK mengungkap adanya dugaan manipulasi fasilitas yang diterima sejumlah jamaah haji dalam kasus korupsi kuota haji Kemenag
KPK menggeledah dua lokasi terkait dugaan korupsi pembagian kuota haji 2024 pada Rabu (13/8).
Penyidik KPK menyita sebuah mobil dan sejumlah dokumen dari penggeledahan terkait korupsi kuota haji
Pandi berkomitmen membangun ekosistem digital Indonesia yang sehat, aman, dan berdaya saing global.
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Identitas mesin kini menjadi bagian integral dalam ekosistem digital Indonesia—dari aplikasi perbankan, sistem pemerintahan, hingga layanan e-commerce.
Menurutnya, ada lima hal yang ditekankan bagi peserta yakni multimedia dan broadcasting, mikrotik, psikologi pendidikan, teknologi artificial intelligence (AI), dan jurnalistik.
PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) atau Sspace terus merealisasikan ekspansi bisnis ke segmen event and exhibition. Itu dilakukan melalui tranformasi Sspace Musik dari TV Kereta ke ruang publik.
Ketua IBLAM School of Law, Prof Angkasa menegaskan bahwa pendidikan hukum tidak bisa stagnan di tengah era yang bergerak cepat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved