Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PANGLIMA Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono mengungkapkan, sebanyak 39 anak buah kapal (ABK KM Kelud dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Yudo menyebut, 39 orang yang dirawat di RSD Galang adalah pria dan dinyatakan positif virus korona atau covid-19.
KM Kelud sempat cukup lama tertahan di Batam karena ternyata 39 ABK terindikasi mengidap Covid-19.
Kapal ini berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Batam dilanjutkan menuju Tanjung Balai Karimun yang akhirnya tiba di Medan, Sumatra Utara. Dalam perjalanan menuju Medan, kapal ini diputuskan untuk tidak lagi menaikkan penumpang di pelabuhan.
Baca juga: 40 ABK Positif Covid-19, Penumpang KM Kelud Dilarang Turun
KM Kelud rute Jakarta-Batam-Medan dijadwalkan tiba di Pelabuhan Belawan, Medan, Senin (13/4), pukul 19.00 WIB dengan membawa 56 penumpang.
"Seluruh ABK dan penumpang tidak dibolehkan meninggalkan kapal," ujar Camat Medan Belawan Ahmad, Senin (13/4).
Baca juga: RS Darurat Pulau Galang Beroperasi Senin Depan
Pembangunan RSD Galang sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo. Kapasitas tampung fasilitas tersebut sebanyak 1.000 tempat tidur dan pada tahap pertama telah dibangun fasilitas dengan daya tampung 400 tempat tidur.
Terdapat fasilitas penampungan/observasi/isolasi penyakit menular di Pulau Galang dibagi menjadi Zona A (Renovasi Eks Sinam) meliputi gedung penunjang seperti mess petugas, dokter dan perawat, gedung sterilisasi, gedung farmasi, gedung gizi, laundry, gudang, dan power house.
Sementara Zona B meliputi fasilitas penampungan dan fasilitas pendukung seperti ruang isolasi, ruang observasi, Laboratorium, ruang sterilisasi, Central Gas Medik, instalasi jenazah, landasan helikopter (helipad), dan zona utilitas. (X-15)
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved