Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PENYALURAN bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) mulai April hingga Desember 2020 menjadi setiap bulan, dari rencana awal empat kali dalam setahun. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi dampak wabah covid-19 bagi keluarga penerima manfaat (KPM) PKH.
“Mulai pertengahan April tahun ini, KPM dapat mencairkan bansos PKH setiap bulan hingga Desember 2020. Sebelum ada wabah, rencananya diberikan pada Januari, April, Juli, dan Oktober,” ungkap Menteri Sosial Juliari P Batubara pada keterangan resmi kemarin.
Tujuan perubahan jadwal penyaluran itu agar selama pandemi korona keluarga prasejahtera tetap dapat memenuhi kebutuhannya.
Pemerintah juga menaikkan jumlah KPM menjadi 10 juta dari 9,2 juta KPM. Penambahan itu merujuk pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang dikelola Pusat Data dan Informasi Kemensos yang bersumber dari data yang dimutakhirkan setiap pemerintah daerah.
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Pepen Nazaruddin menyatakan seluruh jajarannya bersama pemda, Himbara, dan SDM PKH di seluruh Indonesia siap untuk merealisasikan pencairan PKH tiap bulan tersebut.
Menurut Pepen saat ini Kementerian Sosial memiliki lebih dari 38 ribu petugas yang tersebar di seluruh Indonesia, didukung ribuan agen bank milik BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BTN.
Kemensos juga terus memastikan ketersediaan pasokan bahan makanan untuk warga DKI Jakarta yang terdampak covid-19. Setiap harinya, ribuan porsi makanan disiapkan di dapur umum yang dikelola Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Gedung Convention TMPN Kalibata.
Ketua Tagana DKI Jakarta Johnny Marlen Siahaan kemarin mengatakan pihaknya menyediakan 6.000 porsi makanan siap saji, masing-masing untuk makan pagi dan siang. Diakui, dapur umum ini terkadang harus berhadapan dengan kelangkaan bahan masakan. “Misalnya, daging kosong. Lantas kami mencari bahan pengganti seperti nuget, sosis, atau rolade,” pungkasnya.(Bay/Ifa/H-1)
PPATK mengungkap ada 571.410 NIK penerima bantuan sosial terindikasi terlibat judol.
Temuan PPATK dari penelusuran data 2024, mengungkap bahwa nilai transaksi judol oleh penerima bansos, mencapai Rp957 miliar.
Pemerintahakan mencabut pemberian bantuan sosial (bansos) bagi para penerima manfaat yang terbukti menggunakannya untuk bermain judi online (judol).
IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menanggapi kekhawatiran soal potensi penyalahgunaan Bantuan Subsidi Upah (BSU) termasuk untuk praktik judi online (judol),
PPATK mengungkap ada 571.410 nomor induk kependudukan (NIK) yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) ternyata tercatat sebagai pemain judi online
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved