Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MESKI kebijakan kerja dari rumah (work from home/WFH) sudah dilaksanakan selama lebih dari dua pekan, kualitas udara di Ibu Kota Jakarta masih saja buruk. Data polusi udara milik situs IQ Air pada Jumat (10/4/2020) pukul 16.00 WIB menunjukkan kualitas udara Jakarta masuk kategori tidak sehat.
Dengan indeks kualitas udara (air quality index/AQI) sebesar 140 dengan parameter konsentrasi PM2,5 sebesar 46,6 ug/m3, Jakarta menjadi kota dengan polusi udara tertinggi di dunia setelah Kota Chiang Mai, Thailand, dan Hanoi, Vietnam. Sebaliknya, tiga kota dengan udara terbersih di dunia pada saat itu ialah Zagreb, Kroasia, dengan AQI 4; Los Angeles, USA (4); dan Salt Lake City, USA (6).
Menanggapi data tersebut, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong mengatakan sebaliknya. Menurut dia, berdasarkan alat pemantauan kualitas udara milik KLHK, kondisi udara Jakarta justru sedang dalam kondisi baik.
Menurut data KLHK, kondisi udara di Jakarta berstatus sedang baik dengan level PM10 sebesar 37,0 ugram/m3, PM2,5 34,0 ugram/m3, sulfur dioksida (SO2) 49,0 ugram/m3, dan karbon monoksida (CO) 16,0 ugram/m3. "Semua bagus. Perlu dipertanyakan kesahihan metode dan teknik sampling yang dipakai oleh IQ Air tersebut dalam mengukur kualitas udara Ibu Kota Jakarta," tutur Alue Dohong kepada Media Indonesia, kemarin.
Diakui ALue, kontributor emisi di wilayah DKI Jakarta memang sebagian besar dari transportasi dan industri pengolahan. "Maaf, saya belum bisa memberikan data pasti," tandasnya.
Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia Bondan Andriyanu menyampaikan, perbaikan kualitas udara tercipta dari kebijakan jangka panjang dengan mengubah perilaku masyarakatnya. "Sumber bergerak transportasi (memang sudah dibatasi), tetapi bagaimana dengan sumber tidak bergerak, industri, PLTU batu bara, dan aktivitas rumah tangga yang masih bakar sampah? Itu masih berjalan terus," ungkapnya kepada Media Indonesia, Kamis (9/4).
Ia menegaskan, banyak faktor yang memengaruhi perubahan udara, salah satunya klimatologis seperti kecepatan angin dan hujan yang bisa menyapu polutan. "Ketika angin tinggi dan hujan, jika malam hujan, bisa dipastikan besok udaranya agak bagus karena polutan terhapus semua. Ketika tidak ada hujan, anginnya tidak ada, bisa jadi timbul lagi (pencemaran)," katanya. (Aiw/Fer/H-2)
Partikel PM2.5 dan PM10 yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), mengi, asma sampai kematian berlebih termasuk sakit jantung.
Polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Paparan polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan kedua sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, setelah Tangerang Selatan, Banten dengan poin 191.
Kualitas udara Jakarta bukan hanya soal isu lingkungan, tapi juga soal kesehatan publik dan stabilitas ekonomi di wilayah urban.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap polusi udara partikel halus (PM2.5) dapat menyebabkan fibrosis miokard.
Raperda Penyelenggaraan Pendidikan sebagai bentuk upaya pemerintah menjamin layanan pendidikan untuk semua anak usia sekolah.
Sapto mengatakan, awalnya pihak berusaha menghubungi pemilik rumah namun tak membuahkan hasil. Begitu pula kepada para penyewa sebelumnya yang juga tidak kooperatif.
DALAM rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Hotel Best Western Premier Jakarta menghadirkan promo spesial bertajuk Stay & Dine Delight.
DINAS Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat bahwa saat ini banyak warga berusia remaja di Jakarta terancam mengidap penyakit diabetes.
Pentingnya peran pengusaha muda dalam menciptakan ekosistem ekonomi baru yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta terus menunjukkan komitmennya dalam membangun kota yang modern, efisien, dan inklusif melalui pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved