Luhut: Sulit Larang Pemudik Pulang Kampung

Andhika Prasetyo
02/4/2020 15:24
Luhut: Sulit Larang Pemudik Pulang Kampung
Ilustrasi mudik(MI/ Andri Widyanto)

ALIH-alih melarang, pemerintah memilih opsi mengimbau aktivitas mudik tahun ini.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, larangan tidak akan efektif mencegah warga mudik.

"Jadi kami imbau saja kesadaran masyarakat. Kita ingatkan bahwa kalau anda mudik, hampir dipastikan membawa penyakit. Kalau membawa penyakit, di daerah bisa banyak yang meninggal, bisa saja itu keluargamu," ujar Luhut seusai mengikuti rapat terbatas, Kamis (2/4).

Agar masyarakat terutama di DKI Jakarta menuruti imbauan tersebut, pemerintah pun mengeluarkan sebuah insentif.

Insentif itu ditujukan bagi masyarakat golongan bawah yang sebagian besar tidak lagi memiliki pendapatan karena munculnya wabah covid-19.

"Karena tidak mudik, kami beri kompensasi agar ekonomi mereka tidak mati sama sekali. Setelah kami hitung, ini adalah pilihan yang terbaik," tuturnya.

Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memilih opsi lockdown atau menutup akses dari dan menuju ibu kota. Jika berkaca dari negara-negara berkembang lain seperti India dan Malaysia, lockdown tidak berjalan dengan baik bahkan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.

"Atas pertimbangan semua itu, kami sarankan kepada presiden (untuk tidak lockdown). Presiden pun berpikir jernih. Kalau lockdown dilakukan, yang paling terkena dampak adalah masyarakat terbawah," tuturnya.

Menurutnya, dengan pembatasan sosial berskala besar, jika itu dapat ditaati dengan baik oleh masyarakat, situasi di Indonesia bisa menjadi lebih baik. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya