Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siroj, meminta umat Islam untuk tidak menolak pemakaman jenazah pasien virus Covid-19 dengan syarat pihak rumah sakit yang menangani sudah betul-betul menjalankan keamanan sesuai aturan medis.
Dalam syariat Islam, kata dia, mewajibkan seluruh umat muslim untuk menghormati jenazah, apalagi sesama umat Islam.
Baca juga: Akhiri Reses, DPR Akan Fokus Penanganan Covid-19 dan Dampaknya
"Siapa pun jenazah yang beragama Islam harus kita perlakukan dengan baik, dimandikan yang bersih dan suci, dikafani dengan syarat-syarat tertentu kemudian dikubur dengan penuh penghormatan, dengan penuh menghargai," ujarnya, Rabu (1/4).
Pihak rumah sakit, sambung dia, juga harus menanganinya dengan betul-betul aman, seperti dibungkus plastik. Kemudian, diantar kepada keluarga yang bersangkutan.
"Keluarga tidak usah membukanya, sesuai aturan medis. Kita salati dan kita antar ke kuburan dan dimakamkan dengan penuh penghargaan sesuai jenazah muslim umumnya. Tidak boleh diremehkan atau mendapat penghinaan," tandasnya.
"Bahkan mari kita doakan, semoga orang yang meninggal karena virus korona meninggal secara syahid dan kita mendapatkan pahala karena mengantarkan dan memakamkan jenazah ke pemakaman dengan baik," pungkasnya.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved