Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Kunjungan Wisman pada Februari Turun Drastis

M. Ilham Ramadhan Avisena
01/4/2020 15:41
Kunjungan Wisman pada Februari Turun Drastis
Wisatawan Tiongkok di Bali(MI/Ramdani)

BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya penurunan curam kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) Tiongkok pada Februari 2020 karena adanya pandemi covid-19. Tren penurunan diprediksi akan jauh lebih dalam dari semua negara pada Maret 2020.

Tercatat, pada Februari 2020 penurunan kunjungan wisman ke Tanah Air mengalami pertumbuhan -28,85% secara tahunan (yoy) dan -30,42% secara bulanan (mtm).

"Dengan memperhatikan kondisi yang ada, kita bisa memperkirakan pada Maret penurunannya akan jauh lebih dalam. Kalau kita lihat penurunan wisman hampir terjadi di semua pintu masuk," ujar Kepala BPS Suhariyanto melalui video conference, Rabu (1/4).

Pola kunjungan wisman ke Indonesia yang berubah drastis dari Januari ke Februari 2020 dapat dilihat dari jumlah turis yang datang. Tercatat pada Februari 2020 sebanyak 885,1 ribu wisman masuk ke Indonesia, jauh lebih rendah dibanding Fenruari 2018 dan 2019 yang masing-masing mencapai 1.197,5 ribu orang dan 1.244,0 orang.

Pun demikian bila dibandingkan dengan Januari 2020, terjadi penurunan sebesar 30,34% atau setara 1.272,1 wisman. "Dengan jumlah wisman pada Februari itu, kalau dibandinhkan pada Februari 2019 terjadi penurunan cukup dalam yaitu 28,85%," ujar Kecuk.

Penurunan jumlah wisman asal Tiongkok, kata dia, terjadi amat dalam yakni 94% (yoy) dan 93% (mtm). Itu disebabkan karena dibatasi hingga ditutupnya akses keluar masuknya orang asing dari masing-masing negara.

Selain Tiongkok, penurunan wisman terbesar juga datang dari Hong Kong 93,19% (yoy) dan Papua Nugini 84,63% (yoy). "Satu-satunya jumlah wisman yang mengalami peningkatan adalah dari Jepang, tapi ini adalah bulan Februari bukan Maret 2020 yang kondisinya kemungkinan akan jauh lebih buruk," pungkas Kecuk. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik