Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
RUMAH sakit darurat covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, diketahui sudah menampung 411 pasien. Berdasarkan informasi terbaru, dua pasien covid-19 dinyatakan meninggal dunia.
"Dua pasien meninggal dunia," ujar Komandan Satuan Tugas Kesehatan RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Brigjen TNI Agung Hermawanto, dalam keterangan resmi, Senin (30/3).
Pasien pertama yang meninggal pada Minggu (29/3) sekitar pukul 11.10 WIB, berinisial S dengan usia 72 tahun. Pasien tersebut masuk ke rumah sakit darurat sejak Kamis (26/3) pukul 20.30 WIB. Agung mengungkapkan tim medis sudah melakukan berbagai upaya, namun nyawa pasien tersebut tidak tertolong.
Adapun pasien kedua yang meninggal pada Minggu (29/3) pukul 14.34 WIB, berinisial H dengan usia 47 tahun. Pasien tersebut baru empat jam berada di rumah sakit darurat, atau baru tiba pukul 10.55 WIB pada Minggu kemarin.
Baca juga: Jadi RS Darurat Covid-19, Wisma Atlet Disemprot Disinfektan
Penyebab kematian pasien ialah cardiac arrest atau henti jantung. Agung menjelaskan tim medis telah mengupayakan resitasi jantung paru, namun nyawanya tidak tertolong.
"Jenazah pasien sudah dibawa keluar dari rumah sakit darurat untuk dimakamkan. Pemakaman jenazah dilaksanakan sesuai protokol positif Covid-19," papar Agung.
Terkait perkembangan jumlah pasien rawat inap di rumah sakit darurat covid-19 Wisma Atlet Kemayoran sampai Senin (30/3) pagi, yaitu sebanyak 411 pasien. Rinciannya, 252 pasien pria dan 159 pasien perempuan.
Dari data tersebut, 92 pasien dinyatakan positif terjangkit virus korona (covid-19). Adapun pasien dalam pemantauan (PDP) tercatat 230 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 89 orang.(OL-11)
Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tengah mempersiapkan sejumlah lokasi alternatif untuk isolasi mandiri selain RS Darurat Wisma Atlet.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah mendapat kepastian perihal adanya satu tower di Wisma Atlet yang akan dijadikan sebagai fasilitas isolasi mandiri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pasien positif covid-19 yang menolak isolasi terpusat akan dijemput petugas kesehatan bersama aparat penegak hukum.
Wisma Atlet merupakan asrama yang semula dipakai bagi para peserta Asian Games 2018.
Besok Tower 4 dan 5 akan dibuka seiring dengan permintaan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo yang akan menjadikan dua flat tempat isolasi mandiri pasien covid-19.
Banyak warga yang masih abai dengan tindakan pencegahan selama menjalani karantina mandiri meski sudah diingatkan dan diimbau petugas dari faskes.
“Saya pikir kapasitas rumah sakit di Jakarta sudah masuk tahap warning. Mungkin sekitar 90% kapasitas kamar sudah terisi,” kata pakar kesehatan Hermawan Saputra di Jakarta, kemarin.
RS Darurat Covid-19 ini awalnya direncanakan untuk membangun Instalasi Gawat Darurat (IGD) Trauma Center khusus MotorGP 2021 yang akan berlangsung di Mandalika.
Tingkat kesembuhan yang tinggi itu menjadi bukti keseriusan dan komitmen dari seluruh tenaga kesehatan yang terlibat.
Otoritas setempat telah berbenah dengan memberlakukan one gate system untuk rumah sakit rujukan Covid-19
Sejak 12 April hingga hari ini ada 135 pasien yang terdaftar di rumah sakit tersebut. Sebanyak 98 orang dinyatakan sembuh Covid-19 atau diperbolehkan pulang.
Negara itu terinspirasi dari Tiongkok yang berhasil membangun rumah sakit darurat dengan kecepatan tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved