Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
ANTISIPASI kebencanaan akibat alam juga patut menjadi perhatian semua pihak di tengah merebaknya pandemi covid-19. Hasil analisis dinamika atmosfer, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi pada akhir Maret hingga awal Mei 2020 sebagian besar wilayah Indonesia memasuki periode pancaroba, yaitu peralihan musim dari penghujan menuju kemarau.
Plt Deputi Bidang Meteorologi, Widada Sulistya mengatakan secara umum saat pancaroba perubahan kondisi cuaca relatif lebih cepat, yakni pada pagi-siang umumnya cerah-berawan dengan kondisi panas terik dan dapat diikuti hujan intensitas tinggi dalam durasi singkat.
“Kondisi tersebut dapat menimbulkan potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan es, banjir bandang, angin kencang (45 km/jam ) dalam durasi singkat,” kata Widada kemarin. BMKG memprakirakan pada 28–31 Maret 2020 potensi hujan deras yang bisa disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi di wilayah Pesisir Barat Sumatra, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Berikutnya wilayah Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan. Wilayah lainnya, yakni Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua. BMKG menjelaskan, terdapat sirkulasi siklonik di Perairan Selatan Jawa bagian Barat, Maluku Utara, dan Laut Arafuru.
Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat agar waspada dan menjaga stamina tubuh mengingat perubahan cuaca ekstrem dapat memengaruhi kondisi tubuh menjadi lebih rentan.
“Masyarakat diimbau untuk selalu menjaga kondisi stamina tubuh tetap fit,” pungkasnya. (Fer/H-1)
Masyarakat DKI Jakarta diimbau untuk waspada dengan cuaca pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan pantai selatan Cianjur dilaporkan terjadi sejak Senin (28/7).
Rentetan hujan deras terbaru telah menewaskan 30 orang di Beijing hingga Senin tengah malam dan memaksa 80 ribu lebih jiwa direlokasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved