Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
ANGGOTA DPR dari Fraksi PDIP Imam Suroso meninggal dunia pada Jumat (27/3) pukul 20.50 WIB akibat virus korona. Politisi asal Pati, Jawa Tengah itu menjalani perawatan selama lima hari di RSUP Dr Kariadi Semarang dan jenazahnya langsung kuburkan di komplek halaman rumah tinggalnya di Pati.
"Ya, langsung dimakamkan di Pati karena sesuai standar operasional (SOP) kasus Covid-19 harus sudah dikuburkan 4 jam setelah meninggal,"
kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ketika dihubungi Sabtu (28/3) dini hari WIB.
Ganjar mengatakan sudah mengetahui sejak awal Imam Suroso dirawat di RSUP Kariadi Semarang. Bahkan, dia telah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah untuk memonitor perkembangannya.
Baca juga: Seorang Anggota DPR Meninggal karena Covid-19
Namun, pada Jumat (27/3) sore, Ganjar mengaku mendapat kabar bahwa suami paranormal asal Pati Jeng Asih itu kritis. Kemudian, pada malam atau
beberapa jam kemudian, saat tahlilan di Solo mendapatkan kabar Imam Suroso meninggal.
"Banyak kenangan yang dirasakan saat bersama almarhum," ungkap Ganjar.
Sejumlah kerabat dan rekan almarhum terus berdatangan ke rumah duka. Beberapa orang juga terlihat menyiapkan lokasi pemakaman yakni di
kompleks halaman kediaman yang bersebelahan dengan taman keluarga.
"Sesuai wasiat dari Pak Imam semasa hidup, jika meninggal dimakamkan di area kompleks di kediaman," ujar salah satu kerabat yang enggan
disebutkan namanya.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto mengatakan Imam Suroso meninggal dunia di RSUP dr Kariadi Semarang setelah dinyatakan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus korona.
Sebelum sakit dan meninggal, kata Bambang Wuryanto, pada Rabu (18/3), Imam Suroso baru datang dari Jakarta dan langsung pulang ke Pati. Setibanya di rumah, dia mengeluhkan tubuhnya merasa meriang (demam).
Pada Jumat (20/3) pagi, ujar Bambang, Imam Suroso masih mengikuti senam bersama warga di Desa Saliyan, Bumi Walisongo, Pati dan siang hingga sore hari membagikan masker dan hand sanitizer kepada warga di Pasar Puri Baru Pati.
"Baru hari berikutnya merasakan gejala virus korona seperti demam tinggi dan sesak napas. Namun, dia hanya menjalani perawatan di rumah dan baru pada Minggu (22/3) malam dilarikan ke RSUP Dr Kariadi Semarang untuk mendapatkan perawatan darurat," kata Bamvang Wuryanto. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved