Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
ANGGOTA DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Imam Suroso meninggal akibat terpapar virus korona (Covid-19). Kabar duka ini membuat partai berlambang banteng itu merasa kehilangan kader terbaiknya.
“Kami ikut berduka dan merasa kehilangan sosok wakil rakyat yang baik, ramah, yang kepekaan sosialnya tinggi,” kata anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Paramitha Widya Kusuma, Jumat (27/3) malam.
Ia menjelaskan, almarhum merupakan anggota Komisi IX yang membidangi kesehatan dan ketenagakerjaan. Ia masuk parlemen berangkat dari Dapil 3 Jawa Tengah meliputi Kabupaten Grobogan, Blora, Pati, dan Rembang.
Baca juga: Ramai-Ramai Peduli Pekerja Medis di Masa Darurat Covid-19
“Menurut kabar, almarhum sudah dirawat selama beberapa hari di RSUP Kariadi, Semarang. Imam dirawat dengan kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengidap virus korona,” jelasnya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo juga mengaku kehilangan dengan meninggalnya Imam Suroso.
"Saya cukup dekat dengan Bapak Imam Suroso. Mulai dari saya Sekjen PDI Perjuangan sampai sekarang rutin komunikasi. Saya cukup terkejut dapat kabar dari dua teman yang mengabarkan Bapak Imam Suroso meninggal," ujar mantan Sekjen PDI Perjuangan itu saat dikonfirmasi.
Imam Suroso meninggal pada Jumat (27/3) sekitar pukul 20.50 WIB. Jenazah disemayamkan di Pati, Jawa Tengah. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved