Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PANDEMI virus korona (covid-19) yang kini terjadi di banyak negara dan juga di Tanah Air memang membuat takut sebagian besar masyarakat. Ironisnya dalam situasi sulit ini masih saja ada oknum yang suka menyebar berita bohong alias hoax.
Alhasil hal itu membuat panik masyarakat. Apalagi kabar hoax itu terjadi hampir di semua aspek, mulai dari kabar jumlah korban, makanan, sampai obat penangkal virus korona.
Baca juga: Virus Korona Bisa Mati karena Sinar Matahari: Hoaks
Salah satu pihak yang pihak yang merasa dirugikan dengan kabar hoax itu yakni produsen obat Soho Global Health. Itu sebabnya mereka menyatakan bahwa informasi yang beredar bahwa Imboost menyebabkan reaksi imun yang berlebihan terhadap virus sehingga merusak organ tubuh adalah keliru.
Diungkapkan Raphael Aswin Susilowidodo, Vice President Research & Development and Regulatory Soho Global Health, kabar kontra indikasi penggunaan suplement Immuno-bosting pada pasien covid-19 tidak memiliki rujukan klinis yang valid.
Ia menjelaskan Echinace purpurea bermanfaat sebagai immunomodulator, yang dapat mengatur kerja sistem imun tubuh. Zat itu juga berfungsi menyesuaikan kebutuhan tubuh ketika sehat dan infeksi.
"Pada tubuh orang sehat Echinacea meningkatkan kerja imun tubuh seperti fagositosis, natural killer cell yang diperlukan tubuh untuk mengeliminasi benda asing yang masuk seperti virus," ujarnya.
Adapun bagi orang yang infeksi, peran modulasi Echinacea lebih ke arah untuk menghambat pembentukan IL-6, sehingga jumlah sitokin pro-inflamasi dapat dikurangi. Hal itu untuk menekan risiko terjadinya komplikasi pada infeksi tsb.
"Jadi zat ini aman untuk dikonsumsi dan bermanfaat bagi daya tahan tubuh, jika di gunakan sesuai dengan aturan pakai."
Pada kesempatan yang sama, dokter spesialis penyakit dalam, Agus Joko Susanto menyatakan sistem imun tubuh manusia sangat kompleks. Sistem imun menurut dia terbagi dalam sistem imun inate dan adaptif.
Sistem imun akan berada dalam kondisi homeostasis (seimbang) selama tubuh manusia sehat. Sementara imunomodulator terbagi tiga, yaitu sebagai imunostimulator, imunsupresor dan imunoregulator.
Ketiganya saling mengontrol dan saling menyeimbangkan. Apabila jumlah salah satunya rendah, jumlah imunomudulator lain akan naik, begitu pun sebaliknya hingga kondisi tubuh mencapai homeostasis.
“Kekhawatiran sistem imun akan over stimulasi bila diberikan imunostimulan dari luar tidak sepenuhnya benar, karena ketiga hal tersebut di atas yang akan mengatur untuk menuju homeostasis,” ujar Agus. (RO/A-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved