Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Karyawan Tetap Masuk, Perusahaan Wajib Penuhi Protokol Kesehatan

Emir Chairullah
26/3/2020 19:18
Karyawan Tetap Masuk, Perusahaan Wajib Penuhi Protokol Kesehatan
Pekerja menggunakan masker pelindung saat melewati trotoar menuju kantornya di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa, 3 Maret 2020(MI/RAMDANI)

WAKIL Presiden Ma’ruf Amin meminta seluruh perusahaan yang masih beroperasi membuat protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran wabah virus korona atau Covid-19. Hal itu dikatakan Wapres terkait masih adanya perusahaan yang mewajibkan pekerjanya datang ke kantor. 

“Kita meminta supaya mereka melakukan protokol kesehatan. Mereka harus memenuhi aturan supaya tidak terjadi penularan,” tegas Wapres Ma’ruf saat video conference dengan wartawan, Kamis (26/3).

Baca juga: Cegah Covid-19 Masuk Lapas, Kemenkumhan Tiadakan Kunjungan

Wapres menyebutkan, pada dasarnya pemerintah tetap meminta perusahaan membolehkan karyawan untuk bekerja dari rumah (work from home). Namun demikian, tambah Ma’ruf, pemerintah masih memberi toleransi untuk perusahaan yang kegiatan operasionalnya tidak bisa di rumah. 

“Jika ada perusahaan yang secara khusus tidak bisa di rumah, harus di perusahaan atau di pabrik. Saya kira itu toleransinya,” ungkap Wapres.

Bagi Wapres, upaya menekan penyebaran wabah virus Covid-19 ini bisa efektif apabila ada disiplin mematuhi seruan untuk tetap di rumah (stay at home). 

“Karena itu kita melakukan upaya pendisiplinan ini melalui edukasi kesehatan, termasuk juga menggunakan pendekatan keamanan dengan membubarkan setiap kerumunan yang berpotensi menyebarkan wabah virus,” jelasnya.

Selain itu, Wapres meminta semua pihak termasuk tokoh agama dan masyarakat ikut aktif mengajak masyarakatnya untuk mematuhi seruan pemerintah. 

“Perlu dilibatkan semua pihak termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama untuk ikut serta. Kita sudah minta daerah untuk melakukan langkah-langkah intensif,” pungkasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik