Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

FTUI dan ILUNI FTUI Buat Bilik Disinfeksi untuk Fasilitas Publik

Dwi Tupani
26/3/2020 15:38
FTUI dan ILUNI FTUI Buat Bilik Disinfeksi untuk Fasilitas Publik
Bilik Disinfeksi Cepat (BDC)-04 buatan FTUI dan ILUNI FTUI(DOK UI)

FAKULTAS Teknik Universitas Indonesia (FTUI) berkolaborasi dengan Ikatan Alumni FTUI (ILUNI FTUI) mengembangkan Bilik Disinfeksi Cepat (BDC)-04 sebagai bentuk sumbangsih UI dalam mengurangi dampak penularan covid-19. BDC-04 mampu membersihkan virus dan bakteri yang menempel pada pakaian dan permukaan tubuh di bawah 10 detik per orang. 

BDC-04 perdana akan dipasang di Rumah Sakit UI (RS UI) bersamaan dengan pemasangan Moveable Hand Washer (MHW), pada Kamis (26/3). 

Ke depannya, BDC-04 juga akan didistribusikan ke berbagai tempat strategis seperti tempat pelayanan publik (rumah sakit, puskesmas, pasar, terminal, dan lain-lain). Fungsinya untuk membersihkan tubuh dari bakteri maupun virus, dan tetap menjaga baju tetap kering, karena teknologinya berbeda dengan yang sudah beredar.

"Cara kerja BDC-04 ini adalah dengan proses penonaktifan mikroorganisme, bakteri dan virus dengan menggunakan sinar ultraviolet yangg dikenal dengan Far-UVC, yang memiliki panjang gelombang 207-222 nm, akan dengan cepat membunuh virus dan aman bagi tubuh manusia. Dengan penyinaran 5-10 detik menghasilkan efektivitas 89%-99% dalam menonaktifkan mikroorganisme yang menempel pada pakaian atau tubuh manusia," ujar Dekan FTUI Hendri DS Budiono dalam keterangan resmi, Kamis (26/3).

"Selain itu sinar UV sudah umum digunakan dalam proses sterilisasi alat-alat kesehatan di rumah sakit lebih dari 30 tahun," tambahnya.

Mengingat permukaan pakaian dan tubuh manusia yang beragam, proses penyinaran diharapkan lebih efektif dalam menjangkau setiap bentuk permukaan. Selain menggunakan sinar UVC, BDC-04 dilapisi alumunium foil karena material ini memiliki pengaruh siklus hidup yang paling pendek bagi virus korona (covid-19).

Baca juga: JSIT Dukung Pemerintah Batalkan UN 2020 Karena Covid-19

Lebih jauh, Kepala Biro Humas dan KIP UI, Amelita Lusia menjelaskan, ide awal MHW datang dari Dekan Hendri dan dirancang desainnya oleh Irfan Ferdiansyah (alumni FT UI) dan saat ini telah terpasang di beberapa lokasi. 

BDC-04 awalnya diinisiasi oleh BPH ILUNI FTUI dan Ketua Umum ILUNI FTUI Cindar Hari Prabowo. Suparlan (alumni FTUI) kemudian ditunjuk sebagai Ketua Tim Teknis dengan pengerjaan dilakukan oleh Heri Kristiyono dengan dukungan penuh Dekan FT UI dan para Guru Besar FTUI. 

"Kelancaran proses persiapan, pembangunan alat hingga penanganan operasional BDC-04 tidak terlepas dari dukungan para alumni FTUI yang memberikan masukan dan ide kepada tim," ulas Amelita. 

Untuk kesuksesan realisasi BDC-04 serta pendistribusiannya, ILUNI FTUI menggalang donasi, mengundang kontributor alumni dan perusahaan untuk memperluas manfaat karya-karya dari FTUI.

"Tim inovasi dari FTUI dan ILUNI FTUI senantiasa membuka diri untuk menerima masukan desain dan teknologi yang ada di dalam BDC-04. Diharapkan, upaya lintas disiplin ilmu yang digagas UI dapat turut mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 dan memberikan solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Serta upaya - upaya memutus rantai penyebaran Covid-19," pungkasnya. (RO/A-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik