Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi) Kementerian Pertanian mengajak masyarakat untuk mengonsumsi ubi jalar ungu sebagai asupan untuk meningkatkan imunitas dalam menghadapi wabah COVID-19.
Kepala Balitkabi Kementan Yuliantoro Baliadi menjelaskan ubi ungu sangat bagus dikonsumsi karena mengandung antosianin pemecahan senyawa beracun yang dapat menambah kekebalan dan kebugaran tubuh.
Kunci utama dalam memberikan perlindungan daya tahan tubuh terhadap virus adalah mengonsumsi makanan yang mengandung antosianin. Salah satunya lewat ubi ungu, kata Yuliantoro di Jakarta, Minggu (22/3).
Sejak 2014, kata Yuliantoro, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian melalui Balitkabi telah melepas ubi ungu unggulan dengan nama varietas Antin 3. Varietas tersebut memiliki kadar antosianin tinggi yaitu 150,7 mg atau 100 g (bb).
Ubi ungu varietas Antin 3 adalah varietas unggulan yang mengandung kadar antosianin tinggi, bahkan lebih tinggi dari varietas yang berasal dari Jepang yaitu varietas Ayamurasaki.
Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (Puslitbangtan) Kementan, Haris Syahbuddin menjelaskan bahwa ubi ungu adalah panganan fungsional yang kelebihannya sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Berdasarkan deskripsinya, selain memiliki kadar antosianin tinggi, ubi ungu juga memiliki potensi hasil yang tinggi yaitu 30,6 ton per hektare dengan umur panen 4 hingga 4,5 bulan.
"Varietas ini juga agak tahan penyakit kudis, tahan hama boleng, toleran kekeringan dan cocok ditanam pada lahan tegalan atau sawah sesudah tanaman padi," kata Haris.
Covid-19 adalah jenis virus mematikan karena mampu menular secara cepat dari manusia ke manusia lain. Virus ini menular melalui batuk atau bersin orang yang terpapar. Sampai saat ini belum ada vaksin yang bisa mengobati penyakit ini. Namun demikian, banyak juga yang telah pulih karena sistem kekebalan tubuhnya dapat melawan virus tersebut.
"Virus corona adalah virus yang menguji daya tahan tubuh, jadi untuk meningkatkan daya tahan tubuh di saat merebaknya virus corona harus
mengonsumsi makanan yang mengandung antosianin," kata Haris.(E-1)
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
BALAI Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Penyiapan Tenaga Kompeten Brigade Pangan (BP).
Kesehatan tubuh kita sangat bergantung pada asupan nutrisi yang memadai, termasuk vitamin yang berperan penting dalam berbagai fungsi vital.
Dokter bedah umum dari Ikatan Ahli Bedah Indonesia (IKABI), dr. Retno Putri Arini, Sp.B, mengungkapkan bahwa penggunaan toilet jongkok lebih baik untuk penderita wasir
Status kecukupan vitamin D yang berlaku baik untuk anak maupun dewasa adalah 30-100 iu untuk status normal, insufisiensi diantara angka 20-30 nano per mililiter (ng/mL).
Kandungan gizi mikro susu, terutama vitamin C, zat besi, zinc dan asam folat itu sangat diperlukan untuk perkembangan otak anak di masa sekolah.
Semakin Berkembangnya tren gaya hidup sehat, Semakin banyak wanita yang mencari cara yang efektif untuk mengurangi berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan
Angka prevalensi stunting di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) 27,3%, lebih tinggi daripada prevalensi nasional, yaitu 21,6% pada 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved