Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PERSATUAN Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mengaku keberatan atas pernyataan Dirjen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto dalam konten Youtube Deddy Corbuzier.
Dalam video berjudul "Saya Emosi!! Ternyata Benar RS Menolak Pasien Corona (No Hoax Exclusive Kemenkes Menjawab)" yang diunggah, Selasa (17/3) itu, Yurianto mengibaratkan suster sebagai Room Boy yang berkerja untuk meraup keuntungan bagi Rumah Sakit.
"Rumah sakit itu bisnis kok sekarang. Hotel yang room boy-nya nurse," kata Yurianto dalam video yang menjadi trending di Youtube tersebut.
Dalam hal ini, Yurianto mengomentari video yang diunggah seorang perempuan yang merasa tidak dilayani RS setelah dirinya diduga positif terinfeksi Covid-19.
Baca juga: Laboratorium Mikrobiologi Klinik FKUI jadi Lab Pemeriksa Covid-19
Ketua Umum PPNI Harif Fhadilah menyatakan ungkapan Yurianto sangat merendahkan profesi perawat yang kini tengah berjuang melawan Covid-19.
"Pernyataan tersebut sangat melukai insan profesi keperawatan dan melemahkan motivasi dan semangat kerja di tengah tuntutan tugas yang berat dan berisiko tinggi dalam penanganan pandemik Covid-19 ini. Kami juga menganggap pernyataan tersebut menghina dan merendahkan profesi keperawatan yang sangat mulia," kata Harif Fhadilah dalam surat yang dilayangkannya kepada Presiden Joko Widodo dan Kemenkes, Rabu (18/3).
Karenanya, pihaknya meminta kepada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memberi teguran kepada Yurianto dan menuntut permintaan maaf dari Yurianto atas pernyataannya tersebut.
"Kami juga mengimbau agar Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan memberikan apresiasi kepada para perawat yang telah bekerja dan mempertaruhkan keselamatan jiwa untuk melayani masyarakat," tandas Harif. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved