Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

BIN: Masa Puncak Penyebaran Korona Diprediksi Saat Ramadan

Putri Rosmalia Octaviyani
13/3/2020 12:25
BIN: Masa Puncak Penyebaran Korona Diprediksi Saat Ramadan
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di area Masjid Istiqlal, Jakarta, guna mencegah penyebaran virus korona.(MI/Adam Dwi)

BADAN Intelijen Negara (BIN) memprediksi masa puncak penyebaran virus korona (COVID-19) di Indonesia jatuh pada bulan Ramadan.

Puncak penyebaran diperkirakan terjadi pada hari ke-60 hingga ke-80, sejak pertama kali kasus positif korona ditemukan, yakni pada 2 Maret lalu.

"Jadi, kalau kita hitung-hitung, masa puncak itu mungkin jatuhnya pada Mei, berdasarkan permodelan ini. Tepat ketika bulan puasa," ujar Deputi V BIN, Afini Boer, dalam diskusi berjudul Bersatu Melawan Corona, Jumat, (13/3).

Baca juga: Antisipasi Korona, Menag Imbau Seluruh Masjid Disterilkan

Afini menjelaskan masa puncak penyebaran di Tiongkok ialah 60 hari. Sementara itu, otoritas Inggris memperkirakan masa puncak jatuh 130 hari.

"Indonesia sebetulnya bekerja sama dengan beberapa pihak. Itu sama juga membuat permodelan dari data yang sudah ada," papar Afini.

Terkait dengan keterbukaan pemerintah yang dinilai minim terkait virus korona (COVID-19), Afini menilai penyebaran informasi terbilang cukup. Termasuk, informasi terkait klaster penyebaran.

"Soal klaster, secara implisit sebenarnya sudah diketahui. Seperti klaster Depok, lalu klaster ABK dari kapal Diamond Princess. Klaster yang pulang dari Wuhan. Jadi bukan tidak diumumkan. Lalu ditunjuk juru bicara. Sudah ada nomor pasien yang terinfeksi," tukasnya.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya