Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Tingkatkan Kemampuan Public Speaking Remaja Melalui Workshop

Mediaindonesia.com
11/3/2020 17:10
Tingkatkan Kemampuan Public Speaking Remaja Melalui Workshop
Para remaja yang menjadi peserta workshop public speaking di Depok.(Istimewa)

BANYAK  cara yang dapat dilakukan pemerintah kota (pemkot) di setiap daerah untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan kaum muda, khususnya remaja yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah  Atas (SMA).

Salah satunya untuk meningkatkan kapasitas remaja dengan memberi pelatihan kemampuan berbicara di muka umum atau public speaking. Dengan kemampuan public speaking, para remaja diharapkan semakin percaya diri dan dapat terhindar dari berbagai hal negatif.

Pemkot Depok mempunya ide menarik untuk meningkatkan kemampuan para remajanya dengan memberikan pelatihan atau workshop public speaking selama dua hari pada 9-10 Maret 2020 dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya. 

Para pemateri publlic speaking yang dihadrkan adalah Safrudiningsih (Kak Ning), dosen komunikasi  Akademi Televisi  Indonesia (ATVI) yang aktif di komunitas dongeng, Farinia Fianto ( Kak Nia), aktif di lembaga nirlaba yang bergerak di bidang keberagaman dan selama dua tahun aktif di Satuan Tugas (Satgas) Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di bawah Dirjen Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) Kemdikbud.  

Narasumber lain adalah Resha Rashtrapatiji (Kak Resha)  yang dikenal sebagai pemerhati anak dan keluarga yang aktif menggulirkan gerakan literasi melalui dongeng serta kerja sama dengan berbagai lembaga tingkat nasional maupun internasional.

Workshop Public Speaking yang dibuka istri Wali Kota Depok, Elly Farida, tersebut diikuti oleh 50 remaja yakni para pelajar dari tingkat SMP hingga SMA yang tergabung dalam Forum Anak Depok (FAD).  Mereka berasal dari 11 kecamatan yang ada di wilayah Kota Depok.

Elly Farida mengatakan, workshop ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan Forum Anak Depok  berbicara di muka umum dengan baik .

"Sehingga personel Forum Anak Depok mampu menyampaikan ide dan usulan secara lebih tajam berdasarkan data yang valid pada forum-forum resmi yang mereka hadiri," tutur Elly di Depok, Rabu (11/3).

Lebih lanjut Elly meminta  agar Forum Anak Depok  dapat meningkatkan kecakapan dan kompetensi anak di bidang literasi dan kepemimpinan. 

“Kami ingin Depok sebagai kota yang ramah atau friendly city diwujudkan dengan warga terutama anak-anak yang bahagia, oleh karena itu pentingnya Forum Anak Kota Depok berkontribusi untuk mewujudkan anak-anak Depok yang bahagia,” kata Elly.

Pada kesempatan yang sama, Elly juga memberi apresiasi semangat para remaja dalam mengikuti workshop.  

"Terima kasih kepada para  nara sumber yang begitu bersemangat membantu Forum Anak Depok meningkatkan kemammpuannya, khususnya dalam bidang public speaking," paparnya.

Adapun biaya untuk workshop berasal dari  dana Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, sehingga para peserta tidak harus mengeluarkan biaya alias gratis.

Dukungan penuh Pemkot  Depok terhadap  Forum Anak Depok (FAD) memang cukup tinggi. Mereka pun diajak menjadi sarana dan mitra terdekat Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam mewujudkan predikat Depok sebagai Kota Layak Anak (KLA). Keberadaan FAD diharapkan dapat mendukung anak-anak mengembangkan prestasi dan potensi yang dimiliki.

"Saya menegaskan Pemkot Depok sangat mendukung berbagai program dan kegiatan yang dimiliki FAD," kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat melantik Pengurus FAD Periode 2020-2022 di Kota Depok, beberapa waktu lalu. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya