Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
SERUAN yang menggema pada Hari Perempuan Sedunia ialah “Im Generation Equality: Realizing Women’s Rights”. Ini menegaskan tantangan terbesar dalam penegakan hak perempuan berasal dari realitas ketimpangan yang membentuk wajah dunia.
Berbagai studi tentang ketimpangan dan kemiskinan selalu memperlihatkan wajah perempuan sebagai korban utama dalam situasi ketidakadilan. Realitas feminisasi kemiskinan yang berlanjut pada feminisasi migrasi pekerja, juga menunjukkan korelasi pada realitas ketimpangan. Sekaligus, meningkatkan kondisi migrasi tenaga kerja yang tidak layak (forced migration).
"Migrasi tenaga kerja memperlihatkan realitas ketimpangan pengupahan, ksempatan kerja yang tidak adil bagi laki-laki dan perempuan, serta ketimpangan negara miskin dan negara kaya. Situasi ini melahirkan sikap diskriminatif dan xenophobia dengan ditopang konstruksi masyarakat yang patriarkis," ujar Direktur Eksekutif Migrant Care, Wahyu Susilo, dalam keterangan resmi, Minggu (8/3).
Baca juga: Suarakan Keadilan Perempuan, Ribuan Orang Long March IWD 2020
Keterkaitan antara persoalan ketimpangan dan migrasi tenaga kerja dapat dilihat dalam sepuluh Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terkait mengurangi ketimpangan. Terdapat dua target spesifik tentang migrasi tenaga kerja, yaitu tata kelola migrasi yang aman dan penurunan biaya remitansi hingga 3%.
Sayang sekali, lanjut Wahyu, Peta Jalan Pencapaian SDGs yang disusun pemerintah Indonesia, tidak memasukkan dua perkara ketimpangan terkait migrasi tenaga kerja. Padahal, data Bank Dunia pada 2019 menunjukkan jumlah pekerja migran Indonesia mencapai 9 juta orang. Berbagai rintangan yang dihadapi pekerja migran Indonesia yang mayoritas perempuan, akan terus berlanjut jika tidak ada keseriusan dari pemerintah. Dalam hal ini, untuk mengintegrasikan upaya penurunan ketimpangan dengan tata kelola perlindungan pekerja migran.
Baca juga: Peringati Hari Perempuan, Hannah Al Rashid Aksi di CFD
"Ketidakseriusan Pemerintah Indonesia ini ditunjukkan dengan kelambanan mengimplementasikan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017. Hingga saat ini belum ada aturan turunan yang signifikan diterbitkan untuk memperbarui tata kelola penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia yang inklusif, transformatif dan adil gender," jelas Wahyu.
Pada awal 2020, Migrant Care mengidentifikasi kerentanan baru pekerja migran Indonesia, yaitu terpapar wabah virus korona (COVID-19) dan stigma yang melekat padanya. Pemerintah Indonesia dinilai belum merespons kerentanan secara signifikan. Di lain sisi, muncul ancaman penggerusan hak perempuan pekerja migran yang datang dari eksekutif dan legislatif. Keluarnya dua rancangan legislasi RUU Cipta Kerja dan RUU Ketahanan Keluarga, berpotensi membahayakan nasib pekerja migran perempuan Indonesia.(OL-11)
Acara ini merupakan puncak dari rangkaian pelatihan dan pendampingan yang telah mereka jalani selama enam kali pertemuan dalam Program Glorious Golo Mori.
Perempuan Indonesia punya peran besar dalam perjuangan kemerdekaan, mulai dari pendidikan, perlawanan bersenjata, hingga politik.
Program SisBerdaya dan DisBerdaya ini menjadi salah satu implementasi nyata dari komitmen tersebut, sekaligus strategi menjembatani kesenjangan digital di kalangan pelaku UMKM perempuan.
HAPPY Girlfriend Day (gf day) diperingati pada tiap 1 Agustus. Hari tersebut menjadi perayaan pasangan romantis. Namun, bukan saja untuk mereka yang memiliki pasangan,
KEBERPIHAKAN terhadap korban dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang kerap melibatkan perempuan harus dikedepankan.
SETIAP tanggal 1 Agustus, media sosial dipenuhi ucapan penuh kasih bertuliskan Happy Girlfriend Day. Peringatan ini sejatinya ialah bentuk apresiasi bagi para perempuan hebat di hidup.
Presiden Prabowo Subianto menyoroti maraknya perilaku masyarakat yang merasa paling tahu segalanya, terutama soal isu-isu politik dan pemerintahan.
Adi mengatakan berdasarkan survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo cukup tinggi.
Kafe-kafe kembali ramai, dan para pembeli memadati pasar yang telah dibuka kembali.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai posisi PDIP tidak cukup kuat bersuara di parlemen karena kalah dari sisi jumlah.
PDI Perjuangan dikenal memiliki rekam jejak baik saat berada di luar pemerintahan selama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mereka mengumpulkan semua elemen masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap adanya pemerintahan baru yang akan memimpin Kota Depok lima tahun ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved