Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
Kementerian Kesehatan memastikan stok obat antiretroviral (ARV) bagi orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dalam kondisi aman sepanjang 2020.
"E-purchasing sudah dilaksanakan, distribusi tahap pertama sudah dilakukan pada Februari. Distribusi tahap kedua Senin atau Selasa besok akan dilakukan," Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Engko Sosialine Magdalene kepada Media Indonesia, Minggu (8/3).
Baca juga: ODHA Menjerit Stok Obat Menipis
Jadi, imbuh Engko, satu tahap distribusi ARV ke seluruh Indonesia pada awal 2020 ini sudah dilaksanakan. Namun, Engko tidak dapat memastikan berapa banyak proses distribusi ARV dan berapa banyak stok yang dikerahkan dalam setiap distribusi.
"Yang pasti, distribusi dilakukan sesuai dengan kebutuhan daerah. Prinsipnya pentahapan mempertimbangkan masa berlaku e-katalog, kesiapan produk yang diproduksi penyedia di e-katalog, dan kapasitas penyimpanan di Dinas Kesehatan," tuturnya. (OL-14)
Penambahan itu membuat jumlah ODHA mencapai 1.456 orang, dengan angka kematian 256 orang.
Kasus HIV/AIDS memang cenderung mengalami peningkatan cukup signifikan terjadi sejak 2022.
Pemkab Manggarai Barat, NTT, mengimbau masyarakat untuk rutin melakukan tes VCT (Voluntary Counselling and Testing) guna mendeteksi HIV secara dini.
Faktor rasa malu dan diskriminasi masih menjadi kendala utama. Banyak ODHA memilih memeriksakan diri di tempat jauh agar tidak dikenali lingkungan sekitar.
Skrining sudah dilakukan terhadap 177.984 orang, 83 orang positif,
Hingga saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, layanan IMS di 504 kabupaten.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved