Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Besok Pagi, WNI ABK Diamond Princess Dipindahkan ke Pulau Sebaru

Antara
03/3/2020 22:28
Besok Pagi, WNI ABK Diamond Princess Dipindahkan ke Pulau Sebaru
WNI awak kapal Diamond Princess menikmati senja di atas KRI dr. Seoharso(Antara/Akbar Nugroho Gumay)

PANGLIMA Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Laksamana Madya Yudo Margono mengatakan, seluruh pekerja kapal warga negara Indonesia (WNI) Diamond Princess akan dipindahkan ke Pulau Sebaru kecil, Rabu (4/3).

"Direncanakan pukul 08.00 WIB akan diturunkan dari KRI dr Soeharso-990 dan memulai proses observasi di Pulau Sebaru Kecil," kata Yudo di dermaga Pulau Lipan, Selasa (3/3).

Yudo menjelaskan belum dipindahkannya para awak kapal itu dikarenakan masih menunggu hasil pemeriksaan Polimerase Chain Reaction (PCR) oleh tim Kementerian Kesehatan.

"Kemungkinan Selasa malam sudah ada hasilnya," ujar Yudo.

Dikutip dari Antara, hingga Selasa petang, KRI dr Soeharso-990 belum menurunkan pekerja kapal Diamond Princess yang akan melakukan proses observasi virus korona (Covid-19) di Pulau Sebaru Kecil.

Baca juga : Menlu : Penyebaran Virus Korona di Tiongkok Menurun

KRI dr Soeharso-990 berlabuh sekitar tiga kilometer dari dermaga Pulau Sebaru Kecil. Kapal itu berada sekitar satu kilometer dari KRI Semarang-594 sebagai pusat komando selama proses observasi di Pulau Sebaru Kecil, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

KRI dr Soeharso-990 tiba di Pulau Sebaru, Senin (2/3) sekitar pukul 18.00 WIB. Kapal itu datang dari arah Tenggara Pulau Sebaru dan berlabuh tepat diantara Pulau Sebaru Kecil dan Pulau Pantara.

KRI dr Soeharso-990 berangkat dari pelabuhan PLTU Indramayu, Senin, sekitar pukul 06.00 WIB, yang membawa 69 pekerja kapal Diamond Princess dan 10 kru penjemput dari Yokohama Jepang.

Para penumpang kapal, akan memulai proses observasi di Pulau Sebaru bersama dengan 188 pekerja kapal World Dream dari Hongkong sudah memulai proses observasi sejak Jumat (28/2). (Ant/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya