Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LEMBAGA Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) tengah mengembangkan roket peluncur satelit (RPS). Tahapan pengembangan RPS berlangsung pada 2016-2040.
"Kita akan mengembangkan RPS dengan berbagai tahapan penguasaan roket sonda," kata Kepala Pusat Teknologi Roket LAPAN, Sutrisno, di Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/2).
Pada 2016-2020, LAPAN menargetkan roket sonda yang dikembangkan bisa mencapai ketinggian 100 km. Selain itu, LAPAN berencana menentukan lokasi dan rencana induk (masterplan) bandara antariksa.
Baca juga: BAKTI Akan Bangun Satelit Multifungsi Bernama Satria
"Pada 2021-2025 penguasaan roket sonda mencapai 300 kilometer (km). Kita juga akan menyiapkan bandara antariksanya," imbuh Sutrisno.
Selanjutnya, pada 2026-2030, roket sonda dengan kemampuan altitude 300 km ditargetkan beroperasi. Serta, rancangan bangun teknologi roket pengorbit satelit Low Earth Orbit juga dimulai.
"Lima tahun berikutnya ditargetkan sudah terwujud prototipenya. Sehingga lima tahun terakhir sampai dengan 2040, sudah meluncurkan satelit sendiri dengan menggunakan roket sendiri," terangnya.(OL-11)
MLAH serangan roket menghantam sebuah markas pasukan Amerika Serikat di dekat gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat di ibu kota Irak, Baghdad, kemarin pagi
TIGA orang tewas setelah pangkalan yang menampung pasukan AS dan Inggris di Irak terkena serangan roket.
Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) menyalahkan pasukan saingan pimpinan panglima Khalifa Haftar atas serangan tersebut.
Misi itu menjadi sebuah terobosan yang dapat mengarah pada perjalanan pulang pergi ke luar angkasa dengan biaya yang lebih murah, lapor kantor berita Xinhua.
Bom tersebut menjadi aksi balasan Israel usai malam sebelumnya dapat tembakan roket dari wilayah yang dikuasai Hamas
Menurut NASA, tugas utama misi ini untuk mengebor sedalam 2 meter di bawah permukaan bulan dan mengumpulkan sekitar 2 kilogram batuan serta puing-puing lainnya untuk dibawa kembali ke bumi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved