Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

WNI yang Diobservasi di Natuna bakal Dilepas dengan Upacara Adat

Atalya Puspa
13/2/2020 19:35
WNI yang Diobservasi di Natuna bakal Dilepas dengan Upacara Adat
WNI yang dievakuasi dari Wuhan menjalani observasi selama 14 hari di Natuna(Antara/M. Risyal Hidayat)

WARGA negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, Tiongkok yang menjalani observasi di Natuna, Kepulauan Riau akan segra pulang ke daerahnya maisng-masing pada 15 Februari mendatang

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakabn, masyarakat Natuna akan menggelar prosesi kecil secara adat melepas 238 WNI itu ke daerahnya masing-masing.

"Dari anggota DPR menangkap aspirasi masyarakat Natuna, akan ada prosesi kecil di bandara secara adat melepas mereka untuk kembali ke Jakarta," kata Achmad di Jakarta, Kamis (13/2).

Baca juga : Usai Observasi, Pemulangan 238 WNI Dilakukan Tanpa Seremoni

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo, dijadwalkan menjemput WNI yang sebagian besar mahasiswa tersebut.

Mereka rencananya diterbangkan di Jakarta dan akan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma. Achmad mengungkapkan, anggota DPR dari Komisi IX dijadwalkan akan menyambut mereka di Jakarta.

"Tadi anggota komisi IX berjanji akan menyambut kedatangan mereka di Halim. Kemudian kami sudah koordinasi dengan Kemndagri bahwa di Halim nanti perwakilan Pemda akan ikut hadir untuk menyambut mereka," ucapnya.

"Ini harapan kita saat ini sampai di Halim bisa langsung diterima. Secara resmi nanti juga pemerintah akan menyerahkan crew Lion yang menjemput ke Wuhan dan sudah menjalani masa karantina selama 14 hari," tandasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya