Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
PENINGKATAN kasus demam berdarah dengue (DBD) dipastikan terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Provinsi Nusa Tenggara Timur tercatat kasusnya mengalami lonjakan empat kali lipat atau tertinggi jika dibandingkan dengan daerah lainnya.
Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan ada beberapa daerah yang kasusnya meningkat antara lain di Kabupaten Ciamis, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Sikka di NTT dan Kabupaten Belitung di Kepulauan Bangka Belitung.
Ia menjelaskan di Kabupaten Sikka terjadi peningkatan kasus paling tinggi sebanyak 218, atau empat kali lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. "Kondisinya saat ini masih dalam proses pe-ngendalian," ungkapnya.
Kemudian, Kabupaten Belitung juga mencatatkan peningkatan kasus sebanyak 150, dengan kondisi kejadiannya saat ini sudah mulai teratasi. Di Kabupaten Ciamis juga mencatatkan peningkatan kasus sebanyak 37. Tetapi, kejadian DBD di daerah tersebut sudah dapat dikendalikan.
Sejumlah upaya pencegah-an dan pengendalian telah dilakukan, baik dengan memanfaatkan sistem penyeli-dikan epidemiologi yang di-tindaklanjuti dengan fogging, maupun imbauan kepada warga untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara menguras, menutup dan menyingkirkan atau mendaur ulang (3M) barang-barang yang dapat menyisakan genangan tempat nyamuk berkembangbiak.
Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah, terutama sampah plastik pada tempatnya, tanpa disadari telah meningkatkan perkembangbiakan nyamuk pada barang-barang bekas yang terisi genangan air. Dengan banyaknya kasus infeksi yang terjadi di sekolah, kurangnya kesadaran membersihkan lingkungan sekolah juga masih menjadi tantangan dalam upaya pengendalian DBD.
Kepala Dinas Keseharan (Dinkes) Cilacap, Jawa Tengah, Pramesti Griana Dewi kemarin juga mengatakan kasus DBD di daerahnya juga melonjak sejak awal tahun. Ada 52 kasus di Cilacap, satu di antaranya meninggal. (PO/LD/UL/Ant/H-1)
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Dokter Spesialis Anak mengingatkan bahaya DBD atau dengue pada anak-anak, gejalanya bisa mirip flu demam tinggi mendadak, nyeri kepala, mual, muntah. Dengue berbahaya kalau tidak ditangani
MENINGKATNYA angka kejadian demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia mendorong berbagai pihak untuk melakukan upaya edukatif kepada masyarakat.
Peningkatan kasus DBD Garut tersebut, menyebabkan 8 meninggal dan 7 orang mendapat perawatan di rumah sakit serta yang lainnya berangsur sembuh.
Penurunan kasus DBD di Klaten, menurut Anggit, karena faktor kesadaran masyarakat meningkat dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah.
DINAS Kesehatan Kalimantan Timur (Kaltim) menerapkan gerakan 3M Plus termasuk memerangi jentik nyamuk dalam menangani kasus demam berdarah dengue (DBD) yang jumlahnya terus meningkat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved