Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnopuri meminta kebijakan Iptek yang diterbitkan Kemenristek Dikti/ Badan Ristek dan Inovasi Nasional (BRIN) selalu berpedoman Pancasila.
"Jangan sampai Iptek dihadirkan untuk kepentingan Iptek itu sendiri," kata Megawati saat memberikan arahan dalam Rakornas Kemenristek Dikti/ Badan Ristek dan Inovasi Nasional (BRIN) di Puspiptek Serpong Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/1)
Megawati mengatakan Iptek itu harus dirasakan manfaatnya dikalangan masyarakat luas.
"Pengembangan sains misalnya harus mampu menyentuh sisi kemanusiaan, kedamaian, kebangsaaan, serta memberikan manfaat bagi masyarakat luas," ujar Megawati.
Pedoman terkait hal itu, kata Megawati, sudah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sisnas Iptek tinggal ditindaklanjuti untuk pengembangan sains.
Iptek sah secara hukum berperan sebagai landasan kebijakan pembangunan nasional.
Dengan hadirnya UU Sisnas/ BRIN, maka riset dan inovasi, termasuk penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan Iptek harus berhaluan ideologi Pancasilan.
"Dengan demikian pembangunan di bidang Iptek harus mencakup segala bidang kehidupan, baik politik, hukum, ekonomi, sosial, budaya, bahkan mental dan spiritual," tutup Megawati. (OL-13)
Apakah itu juga pertanda inilah akhir episode 'petualangan' politik Jokowi pascalengser dari kursi kekuasaan yang sebelumnya sarat dengan cawe-cawe?
Akankah ancaman terkini senasib dengan ancaman-ancaman sebelumnya? Bukan janji tapi sekadar basa-basi? Jika benar dia akan merombak kabinet, siapa saja yang bakal diganti?
Apakah semua ini mengonfirmasi bahwa ada matahari kembar di tampuk kekuasaan? Juga, akankah Prabowo akan mulai berpaling dari Jokowi setelah bertemu Megawati?
Kenapa Mega melakukan blunder seperti itu? Akankah langkahnya justru akan menjadi bumerang?
Betulkah usaha mengawut-awut PDIP makin gencar dilakukan seiring dengan langkah maju KPK menangani kasus Hasto? Siapa yang melakukannya?
Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada seluruh generasi muda agar terus memiliki keyakinan dan harapan untuk maju.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved