Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Karyawan Diduga Terjangkit Korona, Huawei-BRI Lakukan Investigasi

Tesa Oktiana Surbakti
23/1/2020 17:33
Karyawan Diduga Terjangkit Korona, Huawei-BRI Lakukan Investigasi
Seorang penumpang menggunakan masker untuk melindungi diri dari penyebaran virus korona ketika tiba di Bandara Los Angeles, Amerika Serikat(Mark RALSTON/AFP)

SEORANG karyawan PT Huawei Tech Investment, perusahaan teknologi asal Tiongkok, yang berkantor di gedung BRI Jakarta, diduga terjangkit virus korona. Sebagai pengelola gedung, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) menyatakan telah berkoordinasi dengan Huawei dan pihak terkait untuk melakukan investigasi.

"Saat ini BRI telah berkoordinasi dengan Huawei dan pihak terkait untuk melakukan investigasi terkait kebenaran informasi tersebut," ujar Corporate Secretary BRI, Hari Purnomo, dalam keterangan resmi, Kamis (23/1).

Pekerja Huawei yang demam telah dibawa ke rumah sakit terdekat, untuk mendapatkan penanganan medis, serta diagnosa kebenaran terkena virus korona.

Baca juga: Belum Ada Vaksin Cegah Korona

"Bank BRI senantiasa mengedepankan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Perkantoran bagi para pekerja BRI. Itu sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 48 Tahun 2016," imbuhnya.

Manajemen, lanjut dia, melakukan pengendalian risiko keselamatan bagi para pekerja BRI. Dalam hal ini, memberikan masker bagi seluruh pekerja di Kantor Pusat Bank BRI.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima, PT Huawei Tech Investment mengungkapkan kronologis kejadian. Seorang karyawan dari Tiongkok diketahui mengunjungi kantor Huawei di gedung BRI Jakarta. Dia dilaporkan dalam keadaan demam.

"Kami dengan tanggap telah mengantarkan karyawan tersebut untuk segera melakukan pemeriksaan di rumah sakit," bunyi keterangan manajemen Huawei.

Perusahaan belum bisa memastikan apakah karyawan tersebut terjangkit virus korona atau tidak. Sebab, belum ada konfirmasi resmi dari pihak rumah sakit selaku otoritas bidang kesehatan."Begitu kami menerima konfirmasi, kami akan menginformasikan kembali," demikian janji Huawei. Pihak perusahaan juga telah membagikan masker sebagai prosedur dan kepedulian terhadap kesehatan di lingkungan kerja.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya