Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PERUBAHAN struktur dan nomenklatur tertuang dalam Permendikbud No 45 Tahun 2019 tentang Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sejumlah direktorat di bawah Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan turut mengalami perubahan dengan hadirnya sejumlah direktorat baru dan penghapusan sejumlah direktorat.
Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid mengungkapkan, nomenklatur dengan format baru terdiri dari lima direktorat baru yaitu Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru, Direktorat Perlindungan Kebudayaan, Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, dan Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan.
Dengan begitu, lanjut Hilmar, hal ini menaungi semua fungsi direktorat sebelumnya yakni Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Kesenian, Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi, Direktorat Sejarah, dan Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya.
"Jadi, sebetulnya tidak ada yang dihilangkan. Pasalnya dengan nomenklatur baru seluruh unsur kebudayaan akan dikelola dengan proses yang mengacu pada Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan, yakni pelestarian kebudayaan yang meliputi perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan kebudayaan," kata Hilmar.
Baca juga : Pemerintah Godok Dana Abadi Kebudayaan
Hilmar menambahkam perubahan nomenklatur terkait dengan pengelolaan dana abadi kebudayaan. Sebab, pengelolaan dana untuk semua kegiatan akan dilakukan lewat satu pintu.
“Selama ini apabila kita ingin menjalin kerja sama, biasanya langsung pada direktorat terkait. Misalnya, kesenian langsung berurusan sama Direktorat Kesenian. Sekarang semua unit disatukan karena ada dana abadi kebudayaan. Dana yang sebelumnya dikelola masing-masing direktorat dijadikan satu unit. Jadi tidak perlu khawatir. Yang saat ini tengah menjalin kegiatan dan perlu bantuan, silakan kontak atau bersurat ke saya, Dirjen Kebudayaan. Nanti akan kami sortir untuk diteruskan ke setiap direktorat,”.paparnya.
Sekretaris Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Sri Hartini menambahkan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi nomenklatur dengan format baru tersebut ke berbagai stakeholder, budayawan, seniman, pegiat seni dan publik. Pekan lalu, lanjut dia, pihaknya telah mengundang kalangan asosiasi seni dan budaya menyosialisasikan perubahan itu.
Pihaknya juga terbuka kepada tokoh dan budayawan senior untuk bersinergi melaksanakan format baru nomenklatur tersebut.
Direncanakan pula setiap direktorat akan mengundang dan melakukan pertemuan dengan stakeholder masing masing pekan mendatang. (OL-7)
Suap dan gratifikasi di sektor pendidikan biasanya terjadi karena adanya orang tua murid memaksakan anaknya masuk sekolah tertentu.
Harli menegaskan Kejagung belum menentukan tersangka dalam kasus ini. Perkaranya masih menggunakan surat perintah penyidikan (sprindik) umum.
Program SMK PK yang diinisiasi Kemendikbud bertujuan meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusan SMK, melalui kemitraan dengan dunia usaha dan industri (DUDI).
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan ada sebanyak 260 orang calon peserta digugurkan pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, tingkat SMA
Tahun 2023 menjadi titik puncak kebangkitan perfilman Indonesia. Hal ini ditandai dengan 50 judul film Indonesia yang berhasil melenggang ke 24 festival film internasional.
Seorang individu tidak akan memikirkan tentang pengakuan dan penghargaan sebelum kebutuhan dasar akan makanan dan tempat tinggal mereka terpenuhi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved