Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya menegaskan, menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo untuk menghijaukan kembali lahan atau area yang rusak terdampak bencana di wilayah Bogor dan Lebak, sebanyak 225 Kebun Bibit Desa (KBD) disiapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Sebanyak 100 KBD akan dibentuk di wilayah Bogor, Jawa Barat, dan 125 di Lebak, Banten. Bibit tanaman dari 225 KBD tersebut akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat untuk ditanam sehingga terjadi pemulihan alam dan bentang alam hijau kembali di Bogor dan Lebak.
"Terjadinya bencana banjir dan longsor menegaskan bahwa telah terjadi kerusakan lingkungan terutama bentang alam yang cukup serius, khususnya di Pulau Jawa. Oleh karena itu, menjadi tekad pemerintah untuk melakukan pemulihan lingkungan," kata Menteri LHK Siti Nurbaya, usai meninjau kebun bibit di Desa Gunung Kencana, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu petang (11/1).
Kebun Bibit Desa Gunung Kencana saat ini memiliki 60 ribu batang bibit, terdiri dari sengon dan jengkol, serta menyusul jenis durian dan akar wangi atau vetiver.
"Tanaman tebing akar wangi diuji cobakan pada tebing-tebing setinggi 2-4 meter yang ada di sekeliling kebun bibit pada bentang alam perbukitan Desa Gunung Kencana tersebut," kata Menteri Siti Nurbaya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten Husni Hasan melaporkan lahan kritis luasnya 4.000 hektare.
Sementara itu, KLHK menargetkan untuk menghijaukan lahan kritis seluas 2.500 hektare di di Taman Nasonal Gunung Halimun Salak (TNGHS) Lebak dan Bogor dengan dana dari APBN yang dilaksanakan dalam 2-3 bulan.
"Dimulai Januari ini segera setelah akses mobilisasi pulih pasca bencana," ungkap Siti Nurbaya terkait rencana penghijaukan lahan kritis di Lebak dan Bogor.
Dukungan dana korporat
Kebutuhan penghijauan juga dapat didukung dari dana korporat yang bekerja dalam upaya reklamasi dan rehabilitasi eks tambang sesuai PP Nomor 78 Tahun 2010. Juga bisa diupayakan dari dana Corporate Social Responsibility korporat. Skema-skema tersebut sedang dianalisis KLHK saat ini.
"Tapi yang jelas dari dana APBN sudah bisa mencakup 225 kebun bibit desa di Lebak dan Bogor (kawasan TNGHS) dengan sedikitnya masing-masing 60 ribu bibit atau semuanya menjadi 13,5 juta bibit yang dapat menanami sedikitnya 19.300 hektare," terang Menteri LHK.
Dalam upaya penghijauan lahan kritis di wilayah Bogor dan Lebak, Dirjen Konservasi KLHK akan melakukan penataan secara zonasi peruntukan kawasan sehingga upaya pehijauan menjadi jelas peruntukan dan pembatasan-pembatasannya.
Baca juga : Cegah Longsor dan Banjir, KLHK Segera Hijaukan Lebak dan Bogor
Selain upaya penghijauan, dan zonasi wilayah konservasi, KLHK juga melakukan investigasi terkait kerusakan alam di Taman Nasional Gunung Halimun–Salak (TNGHS), terutama dari aktivitas perambahan hutan dan penambangan tanpa izin baik korporat maupun masyarakat, serta praktek penambangan korporat yang buruk.
"Kami sudah pelajari dokumennya, dan para direktorat jenderal KLHK terkait sudah ditugaskan turun langsung ke lapangan yaitu Dirjen Konservasi, Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung, dan Dirjen Penegakan Hukum," ujar Menteri LHK.
Ia menambahkan bahwa tidaklah sederhana dalam hal urusan dengan penegakan hukum atau law enforcement. Pasalnya ketika upaya penataan penambangan tanpa izin atau peti secara hukum di tengah masyarakat, juga harus mencarikan alternatif bagi mata pencaharian para penambang tradisonal.
"Harus ada transformasi kegiatan masyarakat. Saya melihat bahwa hutan sosial menjadi alternatif. Semua itu kita pikirkan dan segera dibahas rencana operasionalnya. Kompleksitas persoalan di lapangan, terus kita uraikan satu persatu dan diselesaikan secara terukur," ujar Menteri Siti.(OL-09)
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Pendanaan konservasi ini memerlukan anggaran besar sehingga memerlukan kontribusi semua pihak untuk menutup gap antara anggaran dengan kebutuhan yang tersedia.
Sebagai penggagas Revolusi Hijau, Hanif Faisol banyak meraih penghargaan. Pada 2020, ia dipromosikan menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan di KLHK.
Otorita IKN menggelar acara penanaman pohon demi mendukung penghijauan di kawasan tersebut.
Penanaman pohon di lahan sekitar 3 hektare ini sebagai langkah awal menahan air limpasan dan erosi di area hak guna usaha (HGU) di Desa Tugu Selatan
"Sengaja dipilih jenis pohon pule karena rindang, sehingga membuat kota teduh. Disamping itu, pohon pule relatif lebih kuat, daunnya tidak mudah rontok seperti pohon lainnya,"
Bentuk ucapan selamat diimbau berbentuk bibit tanaman bukan karangan bunga
Terwujudnya Taman Kehati diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan ekosistem.
Pemerintah Kabupaten Lamongan mulai melakukan penghijauan di Lapangan Gajah Mada dengan penanaman pohon, Jumat (3/1). Sebanyak 150 pohon dari berbagai jenis ditanam serentak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved