Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ria Irawan, Inspirasi bagi Penyintas

(Nda/H-3)
07/1/2020 04:30
Ria Irawan, Inspirasi bagi Penyintas
RIA IRAWAN TUTUP USIA( ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/ama.)

GRUP pesan penyintas kanker payudara, Lovepink, banjir ucapan belasungkawa atas meninggalnya aktris Ria Irawan, pada Senin (6/1), pukul 04.00. Jenazah perempuan bernama lengkap Chandra Ariati Dewi Irawan itu dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, kemarin.

Menurut sang suami, Mayky Wongkar, saat ditemui di rumah duka Jakarta Selatan, kemarin, dokter menyatakan sel-sel kanker telah menyerang paru-paru sehingga Ria tak dapat bertahan.

Ria, yang mengidap kanker sejak 2009, menjadi salah satu panutan bagi para penyintas dalam menjalani pengobatan kanker. Ria dikenal energik, lucu, dan selalu bicara ceplas-ceplos. Sifat positif tersebut, terbawa dalam perjalanannya melawan kanker.

Tercatat, Ria menjalani operasi pengangkatan rahim pada 2014 dan hasil biopsi menunjukkan kanker telah menjalar ke kelenjar getah bening pada panggul dengan stadium 3C. Ia telah menjalani kemoterapi dan penyinaran (radioterapi) hingga dinyatakan bersih.

Mayky menuturkan, ia sangat mengagumi perjuangan istrinya melawan kanker. "Dokter pun bilang dia masih bisa bertahan sampai kemarin itu sudah gila. Sebelum-sebelumnya dokter heran kasusnya gini, kan sudah bolak-balik rawat inap," imbuhnya. Mayky Wongkar menceritakan obrolan terakhirnya dengan Ria yang mengaku capek berobat meski selama ini selalu semangat menjalani terapi .

Pengobatan kanker yang berlangsung dalam waktu lama menjadi tantangan bagi penyintas. Siswantini Suryandari, 51, penyintas kanker payudara, menuturkan, ia juga merasa sangat kelelahan, baik secara fisik maupun psikologis dalam berobat kanker. "Saya pun masih trauma kalau merasakan rasa panas di tubuh menggelayar saat obat kemo masuk lewat infus," ujarnya. Namun, Siswantini menambahkan, Ria Irawan mampu melakukan pengobatan dengan tetap gembira dan bercanda. "Ria menginspirasi para penyintas yang sedang menjalani pengobatan. Semangat dan perjuangan Ria untuk sembuh akan terus menjadi penyemangat bagi para penyintas," ujarnya. Selamat jalan Ria Irawan. (Nda/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya