Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
BAGI Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, membaca itu sangat penting sebab ia merasakan sendiri manfaatnya. Ia pun ingin warga Surabaya, khususnya generasi muda mendapatkan hal yang sama.
“Sebab, dengan membaca dan menulis, akan terbiasa berimajinasi dan anak-anak akan melakukan tindakan yang mengarah kepada kreativitas,” ujarnya saat mendeklarasikan Gerakan Mendongeng di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (21/12).
Risma mengatakan, sejak kecil dirinya sudah senang membaca, baik buku ilmiah maupun komik. “Sampai sekarang pun saya masih suka baca buku, makanya di ruang kerja saya banyak buku,” tuturnya.
Dengan sering membaca buku itu, diakui Risma, daya kreativitasnya dalam membangun Kota Surabaya selalu bermunculan. Termasuk pada saat dia membangun air mancur yang lompat-lompat di depan Balai Kota Surabaya.
“Saat itu saya membayangkan menjadi anak-anak, jika menjadi anak-anak pasti akan senang bermain di air-air seperti itu, makanya saya buat seperti itu,” katanya.
Air Mancur Balai Kota Surabaya yang disebut warga dengan Taman Air atau Air Muncrat itu dibangun pada 2014 dan kini menjadi salah satu ikon Surabaya. Inovasi Wali Kota Risma itu bahkan memenangi penghargaan Inovasi Manajemen Perkotaan. Sebenarnya, sambung Risma, ada beberapa kepala daerah yang lulusan arsitek juga, tetapi karena kurang membaca buku, ide-idenya tidak muncul.
Karena alasan itu juga, pihaknya terus menambah jumlah perpustakaan dan taman bacaan masyarakat (TBM) di berbagai titik di Kota Surabaya. Diakuinya, soal biaya itu menjadi hal kesekian yang menjadi pertimbangannya.
“Membangun perpustakaan memang tidak murah, tapi kalau anak-anak sering membaca, dia akan kreatif, sehingga kalau ada suatu masalah dan jalan ini ditutup, dia akan mencari jalan lain untuk menyelesaikan masalahnya itu,” cetus Risma.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Surabaya, Musdiq Ali Suhudi menambahkan, Gerakan Mendongeng dirilis bersamaan dengan peluncuran 24 buku yang ditulis anak-anak Surabaya ataupun penjaga taman baca masyarakat (TBM). Surabaya dikenal sebagai Kota Literasi dan Gerakan Mendongeng bertujuan untuk makin menggelorakan semangat literasi warganya. (Ant/H-2)
Ia menilai, peran DPRD terkait fungsi pengawasan kepada jajaran eksekutif kurang efektif. Pasalnya, saat ini penilaian hanya tertumpu pada penyerapan anggaran.
Dalam kesempatan tersebut, Amsakar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momentum Idul Adha sebagai ajang mempererat solidaritas dan empati sosial.
Wesly mengutarakan, sektor pertanian di Kota Pematangsiantar memiliki luas lahan sawah 1.279 Ha, didukung sumber daya alam yang memadai, harus bisa dimanfaatkan secara optimal.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa memastikan komitmennya untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik dalam momentum 100 hari pertama masa kepemimpinannya.
DPRD Jakarta telah melakukan fit and proper test alias uji kelayakan dan kepatutan terhadap sejumlah calon wali kota, bupati, dan pejabat tinggi pratama.
Wakil Menteri Dalam Negeri RI Bima Arya Sugiarto, dalam sambutannya, menekankan bahwa perbaikan tata pelayanan publik harus menjadi tujuan utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved