Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
WAKIL Ketua Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Pusat Muhammadiyah Maneger Nasution mengungkapkan peristiwa kecelakaan warga penyandang disabilitas yang terperosok di antara peron dan pintu kereta. Warga itu bernama Fazlur Rahman atau biasa dipanggil Alun.
Menurut Maneger, Alun tidak mendapatkan panduan yang cukup bagi seorang disabilitas dari petugas yang menemaninya saat naik ke kereta.
"Akibatnya, Alun terperosok di antara peron dan pintu kereta dengan masuk setengah badan sampai rel dengan permukaan yang sangat tinggi. Hal itu menyebabkan trauma berat, luka luka, lebam, dan sakit di persendian," terang Maneger dalam keterangan resmi, Jumat (29/11).
Baca juga: Jokowi Sidak Pelayanan BPJS di Subang
Sayangnya, pascaperistiwa, kata Maneger, petugas tidak menanyakan kondisi Alun namun langsung memasukkannya dalam kereta. Petugas juga tidak menawarkan layanan pengobatan dan penanganan traumatik oleh medis kereta api (mediska).
"Alun langsung dinaikkan ke atas kereta dengan kondisi luka dan seakan dipaksa melanjutkan perjalanan dalam kondisi yang shock. Alun mengaku syok berat, hilang kesadaran dengan peristiwa yang begitu cepat," kata Maneger.
Lebih lanjut Maneger mengatakan, Alun juga merasa kecewa karena merasa diremehkan saat menceritakan peristiwa ke petugas kereta.
Alun juga tidak puas dengan rilis PT KCI di media yang dianggap bukan kejadian sebenarnya sehingga membutuhkan forum klarifikasi.
"Dari hal ini kami melihat, perlu adanya upaya bagi PT KCI untuk mengevaluasi regulasi dan SOP yang ada terkait layanan bagi pengguna disabilitas," kata Maneger.
"PP Muhammadiyah meminta agar kejadian Alun ini menjadi momen memperbaiki layanan bagi pengguna disabilitas sebagai bagian perlindungan, pemenuhan, dan penghormatan hak hak penyandang disabilitas. Agar kejadian tersebut tidak terulang," tandasnya. (OL-2)
PEMBERDAYAAN penyandang disabilitas perlu terus ditingkatkan untuk mendukung proses pembangunan nasional. Saat ini berbagai tantangan masih kerap dihadapi oleh penyandang disabilitas.
Isu kesehatan dan hak reproduksi bagi penyandang disabilitas, terutama perempuan, adalah isu yang fundamental namun kerap terabaikan oleh para pemangku kebijakan.
Penyandang disabilitas mendapat perhatian khusus dengan disediakannya ruang dan fasilitas pendukung, termasuk lowongan pekerjaan inklusif.
Talkshow tersebut menyoroti peran penting keuangan digital dalam meningkatkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas.
Pentingnya tanda identifikasi bagi penyintas disabilitas tak nampak karena sering kali mereka tidak mendapatkan perlakuan khusus saat di ruang publik maupun transportasi umum.
Penghargaan ini menjadi simbol apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Reda Manthovani dalam pengembangan dan promosi olahraga taekwondo, khususnya untuk komunitas disabilitas.
MUHAMMADIYAH memberlakukan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Kalender ini menerapkan prinsip satu hari satu tanggal untuk seluruh dunia, ini aplikasinya
SETELAH 12 hari perang Iran-Israel, Pemerintah Iran mengumumkan gencatan senjata. Langkah ini diambil diharapkan akan mampu membangun perdamaian di muka bumi.
Dalam konteks global, keseragaman waktu mempermudah perencanaan kegiatan, baik dalam ranah keagamaan, pendidikan, maupun ekonomi.
Muhammadiyah secara resmi memberlakukan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Kalender tersebut menerapkan prinsip satu hari satu tanggal untuk seluruh dunia.
BADAN Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) menggandeng PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) untuk mendukung transformasi digital berbasis nilai.
MUHAMMADIYAH merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, bahkan di dunia, memiliki sejarah dan dinamika yang panjang serta kompleks dalam penentuan awal bulan Hijriah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved