Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
MEMASUKI November menjelang musim hujan, masyarakat terutama yang tinggal di kawasan lereng hutan gundul, diimbau untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya longsor.
Kepala Bidang Mitigasi dan Gerakan Tanah Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Agus Budianto menjelaskan, data PVMBG mencatat ada peningkatan gerakan tanah setiap Oktober pada periode 2017 hingga 2018.
Adapun wilayah yang harus diwaspadai rawan mengalami pergerakan tanah antara lain Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Jawa, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah dan Selatan. Pola gerakan tanah, terang Agus, sangat tergantung dengan respons bumi dan sejumlah faktor, seperti unsur kemiringan tanah, jenis batuan, air di permukaan dan bawah permukaan, serta tata guna lahan.
"Prioritas untuk diwaspadai yakni daerah yang pernah terjadi pergerekan tanah, batuan penyusunnya, dan kemiringan tanah saat masuk musim hujan. Masyrakat harus tahu apabila daerah mereka rawan terjadi gerakan tanah, ketika curah hujan meningkat," terangnya dalam acara diskusi potensi bencana di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (31/10).
Menurut Agus, potensi pergerakan tanah dapat dilihat seperti lereng yang gundul, adanya mata air atau sungai, dan retakan-retakan pada tanah. Untuk lereng yang sudah terlanjur gundul, PVMBG mengimbau agar ditanami kembali untuk meminimalkan potensi longsor atau masyarakat tidak tinggal di daerah rawan tersebut. (A-2)
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau telah membakar sekitar 96 ha sejak awal tahun.
Di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebanyak tujuh unit rumah rusak ringan, satu unit rumah rusak sedang, dan tiga unit rumah rusak berat akibat angin kencang pada Sabtu (10/5).
Sebanyak 248 orang terdampak bencana angin puting beliung yang melanda dua desa di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo. Saat ini, mereka dalam pendampingan petugas BNPB.
Berdasarkan data BNPB, luas karhutla di Riau hingga Mei 2025 mencapai 87,81 hektare.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi prakiraan cuaca untuk periode Minggu, 22 Juni 2025.
HUJAN ringan diperkirakan akan terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia pada hari ini, Sabtu, 21 Juni 2025. Hal itu diungkapkan oleh prakirawan cuaca BMKG.
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
Memasuki siang hari, cuaca sebagian Jakarta akan turun hujan ringan kecuali Jakarta Selatan dan Kepulauan Seribu, yang akan cerah berawan dan Jakarta Selatan yang akan berawan.
Sebelumnya, BMKG telah memberikan peringatan dini potensi banjir rob di wilayah pesisir utara Jawa Barat, salah satunya di pantai Karangsong.
Potensi hujan ringan hingga sedang diperkirakan terjadi di sebagian wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Kota Tangerang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved