Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, tidak memiliki latarbelakang di sektor pendidikan untuk menjadi menteri di kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.
Namun, ia mengaku lebih mengeri tentang apa yang ada di masa depan karena bisnis yang dijalankan selama ini adalah bisnis masa depan.
Menurutnya, kebutuhan lingkungan pendidikan di masa depan akan sangat berbeda dan akan selalu berubah. Hal inilah yang disebut sebagai link and match yang disampaikan Presiden Joko Widodo.
“Saya akan mencoba menyambungkan apa yang dilakukan di institusi pendidikan dengan apa yang dibutuhkan di luar institusi pendidikan agar bisa adaptasi dengan segala perubahan," kata Nadiem usai dilantik di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10).
Baca juga: Duet Andre-Kevin Gantikan Nadiem di Gojek
Menurutnya, dunia pendidikan Indonesia ialah yang terbesar keempat di dunia. Namun belum banyak perubahan dalam 20-30 tahun terakhir meskipun Mendikbud dan Menristekdikti sudah membuat banyak kemajuan.
Ia pun berterimakasuh kepada menteri pendahulu yang telah membuat perkembangan di sektor pendidikan.
“Mereka telah melakukan berbagai macam terobosan yang akan saya lanjutkan dan akan terus saya tingkatkan,” ujarnya. (A-4)
Selain Tom Lembong, masih ada beberapa mantan menteri era Jokowi yang terjerat kasus korupsi. Berikut beberapa mantan menteri tersebut.
Seharusnya Prabowo berkaca pada kabinet pemerintahan Jokowi.
“Setahu saya ada. Kan Pak Prabowo sudah ngomong kalau nama-nama dari kabinet Pak Jokowi yang bagus-bagus akan juga dipakai untuk membantu beliau."
MENTERI Sosial Tri Rismaharini bungkam saat ditanya rencana mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Ia hanya tersenyum dan melambaikan tangan ke awak media, Selasa (3/9).
PDIP berharap reshuffle kabinet di akhir masa jabatan ditujukan untuk meningkatkan kinerja. Pasalnya, persoalan perekonomian rakyat mendesak untuk diselesaikan.
Saat ditanya lebih lanjut soal Menteri ESDM Arifin Tasrif yang akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Presiden enggan menjawab kabar tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved