Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

PKS Ragukan Nadiem Bisa Urus Pendidikan

Arga Sumantri
23/10/2019 15:45
PKS Ragukan Nadiem Bisa Urus Pendidikan
Mendikbud Nadiem Makarim(MI/RAMDANI)

KETUA DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboebakar Alhabsyi menyoroti posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang diisi eks CEO Gojek Nadiem Makarim. Aboebakar meragukan Nadiem bisa mengelola pendidikan Tanah Air.

"Tidak salah juga jika saya mengkhawatirkan nasib dunia pendidikan kita ke depan," kata Aboebakar melalui keterangan tertulis, Rabu (23/10).

Anggota DPR Fraksi PKS itu mengatakan Nadiem merupakan tokoh yang berlatarbelakang pebisnis. Ia pun menyebut tidak ragu dengan kemampuan Nadiem dalam mengelola bisnis. Namun, Ia heran pebisnis justru dipilih sebagai menteri pendidikan.

"Ini akan dilihat seperti ada gambling pada dunia pendidikan kita. Padahal ini adalah sektor yang sangat menentukan masa depan bangsa," ujarnya.

Baca juga: Jadi Menhan, Prabowo: Saya akan Pelajari Situasi

Di sisi lain, ia mengapresiasi banyaknya nama profesional nonpartai politik yang masuk kabinet Indonesia Maju. Misalnya, penunjukkan Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan, Whisnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif, serta Erik Thohir sebagai Menteri BUMN.

Ia meyakini banyak ide besar dan kreatif yang dibawa untuk mengembangkan kementerian.

"Saya kira ini adalah langkah berani dari presiden yang bisa membawa harapan baru bagi masyarakat," ungkapnya.

Aboebakar juga angkat jempol kepada Presiden Joko Widodo lantaran mempertahankan beberapa menteri yang dinilai punya kinerja cukup baik.

Misalnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

"Nama-nama tersebut pasti tidak akan diragukan oleh publik, karena selama ini dinilai memiliki kinerja yang baik," pungkasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya