Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JELANG pergantian kabinet, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek-Dikti) Mohamad Nasir pamit di hadapan para rektor perguruan tinggi se-Indonesia.
“Saya mohon maaf kepada Bapak dan Ibu Rektor, Direktur, dan Kepala Layanan Pendidikan Tinggi, saya sebagai menteri tinggal enam hari, setelah itu demisioner. Barangkali dalam masa pergaulan, tatap muka, pertemuan, mungkin ketersinggungan dan apa pun saya mohon maaf sebesar-besarnya,” ujar Nasir di acara Monitoring dan Evaluasi Capaian Triwulan III 2019 yang digelar di Jakarta, kemarin.
Ucapan Nasir disambut riuh tepuk tangan para rektor. Menteri Nasir pun mengaku senang karena selama menjabat, hubungan kementerian dengan para rektor dan direktur berjalan baik.
“Sebelum Bapak dan Ibu minta maaf, sudah saya maafkan,” imbuhnya dengan nada bercanda.
Nasir mengaku tidak pernah bermimpi akan menjadi menteri sebelumnya. Baginya, jabatan tersebut merupakan sebuah amanah yang harus dijalani dengan setulus hati.
Pada periode mendatang, jika tidak terpilih kembali sebagai menteri, Nasir berencana untuk melanjutkan profesinya sebagai seorang pengajar.
“Nggak jadi menteri, ya kembali jadi dosen. Orang tugasnya dosen, ya mengajar. Tidak ada sesuatu yang aneh bagi saya, biasa,” tuturnya.
Nasir berharap pemerintah dapat mendorong riset di Indonesia untuk masuk ke kelas dunia, meningkatkan indeks pendidikan tinggi dan akses ke perguruan tinggi, meningkatkan daya saing, serta mendorong peningkatan jumlah lulusan besertifikat kompetensi dan profesi.
Tak lupa, dia menitipkan rancangan rencana strategis bagi Kemenristek-Dikti periode 2020-2024 mendatang, siapa pun menterinya.
“Prioritas utama ialah bagaimana riset perguruan tinggi masuk kelas dunia. Risetnya semakin tahun harus semakin meningkat. Sekarang baru tercapai di 34 ribu, bagaimana di 2024 bisa mencapai 50 ribu-60 ribu. Kalau bisa, di Asia kita bisa masuk 10 besar,” tutur Nasir.
Adapun terkait dengan hilirisasi riset atau inovasi, Nasir berencana mendorong upaya tersebut agar ke depannya riset dan inovasi yang telah dihasilkan dapat digunakan industri di Tanah Air.
Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek-Dikti Ismunandar mengaku banyak kesan dan pelajaran yang didapatkan dari Menteri Nasir.
“Ada tiga hal penting dari banyak kesan. Pertama, penekanan tata kelola yang baik, meliputi transparansi, fairness, akuntabilitas, dan tanggung jawab. Kedua, kerja cepat dan tepat, serta terus mendorong peningkatan kualitas dan kinerja. Ketiga, kuliner ayo, tapi tahu batasnya dan selalu diimbangi dengan olahraga,” terang Ismunandar. (Aiw/X-11)
Mendiktisaintek Brian Yuliarto menargetkan bahwa pencairan tunjangan kinerja (tukin) dosen aparatur sipil negara (ASN) dapat dilakukan pada pertengahan tahun ini.
DALAM pekan ini, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Anwar Makarim melakukan serangkaian tur untuk museum di Indonesia.
Setiap tahun selalu saja ada peserta seleksi yang mencoba untuk curang seperti menyontek atau menggunakan joki.
Ia mendorong para peserta untuk menggunakan pengetahuan yang dimiliki dalam proses penyelesaian masalah, peningkatan kemampuan bernalar, baik secara matematis maupun bahasa.
Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melahirkan bentuk transformasi di dunia Pendidikan tinggi.
Akselerasi program vaksinasi terus dilakukan oleh pemerintah. Selain itu juga, masyarakat harus waspada dengan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Program PKKPT disiapkan sebagai langkah strategis dalam mendorong peningkatan reputasi perguruan tinggi menuju World Class University.
Kandidat yang lolos akan bersaing merebutkan suara anggota Majelis Wali Amanat (MWA) yang pemilihannya akan dilaksanakan di Jakarta pada 3 Desember 2020 mendatang.
PROSES penjaringan calon Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) memasuki tahapan pemaparan program kerja, kemarin.
Empat kandidat calon rektor akan memaparkan program kerja sesuai dengan visi dan misi USU apabila terpilih sebagai rektor USU periode 2021-2026.
Awalnya, tujuh orang mendaftar sebagai calon rektor USU, namun satu kandidat tidak melengkapi syarat administratif, satu lagi mengundurkan diri. Sehingga yang mengikuti audisi 5 kandidat
Panitia telah melaksanakan seleksi administrasi dengan seksama terhadap kelengkapan berkas keenam orang Calon Rektor USU tersebut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved