Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kementerian Perindustrian Resmikan Pasar Batik Rakyat

Mediaindonesia.com
24/9/2019 13:20
Kementerian Perindustrian Resmikan Pasar Batik Rakyat
Istri dari Duta Besar Jepang untuk Indonesia tampil memeragakan busana Jepang dengan paduan motif batik.(Istimewa)

KEMENTERIAN Perindustrian dan Yayasan Batik Indonesia telah sukses bersama-sama melakukan prosesi peluncuran website Yayasan Batik Indonesia (www.yayasanbatikindonesia.com) dan Pasar Batik Rakyat di Jakarta, Selasa (24/9).

Acara peluncuran dan pembukaan Pasar Batik Rakyat dikakukan Direktur Jenderal Industri Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih yang didampingi Ketua Umum Yayasan Batik Indonesia. ultin Ginandjar Kartasasmita

“Tujuan daripada peluncuran website ini adalah agar masyarkat memiliki akses yang mudah terhadap pengetahuan dan perkembangan batik, serta aktivitas-aktivitas yang akan dan sudah dilaksanakan oleh Yayasan Batik Indonesia," Ketua Pelaksana Hari Batik Nasional 2019, Diana Santosa

Diana menjelaskan bahwa Hari Batik Nasional 2019 bertema 'Membatik untuk Negeri' dan diisi berbagai kegiatan. .

"Ini sangat bagus sekali dalam mengimplementasikan apa yang dimaksud dengan Making Indonesia 4.0 di dunia batik, website-nya itu pop up sistemnya, sudah digital," kata Gati Wibawaningsih.

"Dengan adanya website, bisa diketahui yang namanya kain printing motif batik dan lukis tangan sehingga masyarakat tahu. Kita perlu promosikan terus,”  jelas Direktur Jenderal Industri Mengah dan Aneka Kementerian Perindustrian.

Nyonya Duta Besar peragakan busana batik

Acara turut dimeriahkan dengan penampilan Peragaan Busana oleh 13 Nyonya Duta Besar Negara Sahabat dari Jepang, Kolumbia, Myanmar, Norwegia, Peru, Rusia, Suriname, Thailand, Uzbekistan, Brazil dan Swiss.

Acara juga melibatkan para desainer atau sponsors Batik Dudung, Batik Garut RPG, Batik Pesisir Failasuf, Galeri Batik Jawa, Parang Kencana, Batik Komar, Batik Jarit, Batik APIP, Batik Paring, Danar Hadi by Carmanita, dan Canting Madura. Acara dibuka oleh Tarian Topeng “Kedok Ireng” yang kemudian dilanjutkan oleh sambutan dari Direktur Jenderal Industri Menengah dan Aneka dari Kementerian Perindustrian dan laporan dari Ketua Pelaksana Hari Batik Nasional 2019.

Sebagaimana biasa, setiap tahunnya, Yayasan Batik Indonesia untuk mengadakan kegiatan-kegiatan dalam rangka peringatan Hari Batik Nasional. Tujuan peringatan tersebut tak lain untuk mempertahankan batik sebagai warisan budaya nonbendawi dari Indonesia yang ditetapkan UNESCO pada  29 September 2009 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. .

Setiap tahunnya Yayasan Batik Indonesia diberikan dukungan oleh para pihak yang memiliki keperdulian tinggi terhadap batik, tahun ini didukung antara lain oleh OSO Securities, Djarum Foundation, dan Bank Rakyat Indonesia.

Di penghujung acara, Gati Wibawaningsih, bersama Yayasan Batik Indonesia melakukan peninjauan ke pameran Pasar Batik Rakyat. Pameran ini disemarakkan oleh 43 ‘brand’ Batik yang menghadirkan koleksi batik tulis dan cap dari berbagai provinsi dengan harga yang terjangkau dan kualitas terbaik.

Pameran juga akan diiringi dengan beberapa penampilan pada  25 – 27 September dari: Musik Angklung oleh Mitra Seni Indonesia, Talkshow 'Batik di Atas Tenun Serat Alam' oleh Myra Widiono, Warlami & Benny Ardianto, Talkshow 'Fashion Stylist' oleh Dewi Utari, Talkshow 'Batik Sulam Tenun' dan Fashion Show oleh Rajib Nasrudin dan Hijab Stylist oleh Astri Gustiningtyas. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya