Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

PT Mitra Austral Sejahtera Gelar Upacara Adat

Mediaindonesia.com
20/9/2019 07:41
PT Mitra Austral Sejahtera Gelar Upacara Adat
Presdir PT MAS Nanang Ibnur Rosyid sedang menyerahkan beasiswa kepada tiga mahasiswa berprestasi di desa sekitar kawasan PT MAS.(DOK PT MAS)

PT Mitra Austral Sejahtera (MAS) menggelar upacara adat Ncangi sebagai tradisi di lingkungan manajemen dan petani PT MAS yang berada di tujuh desa di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Upacara yang diinisiasi PT MAS dengan melibatkan warga sekitar areal kebun serta dihadiri pemuka adat, tokoh agama, dan pejabat desa serta kecamatan tersebut berlangsung di rumah adat Dayak Layang Raja, Desa Rahayu, Kecamatan Parindu, Kamis (19/9).

Pada kesempatan itu, Presiden Direktur PT MAS Nanang Ibnur Rosyid juga memberikan santunan yatim piatu kepada 37 orang dan pemberian beasiswa kepada tiga mahasiswa politeknik berprestasi dari desa sekitar kawasan PT MAS.

Berdasarkan keterangan resmi manajemen PT MAS, acara adat Ncangi atau syukuran itu untuk menjalin hubungan antara perusahaan dan petani agar tetap harmonis. Upacara adat ini juga sebagai momen bagi PT MAS untuk memperkenalkan diri selaku manajemen baru setelah PT MAS diakuisisi oleh manajemen baru.

Perusahaan juga meminta dukungan masyarakat di sekitar kebun untuk mendukung kegiatan operasional di lapangan yang bakal berdampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.

Selain itu, PT MAS akan tetap meneruskan hubungan kemitraan yang sudah terjalin dengan baik selama ini antara masyarakat sekitar areal dan manajemen lama (Minamas Group), bahkan lebih ditingkatkan.

Manajemen perusahaan berharap ke depan masyarakat sekitar bersama-sama perusahaan saling menjalin hubungan mutualisme dan bahu-membahu untuk menghadapi kemungkinan pihak luar yang ingin mengganggu hubungan kemitraan dengan masyakarat. 

“Kami juga berkomitmen apabila ada persoalan yang harus diselesaikan bakal menempuh musyawarah mufakat bersama aparat desa serta kecamatan tanpa melibatkan pihak luar,” kata manajer Kebun PT MAS Fidelis.

Manajemen baru juga terus menjalin serta menjaga hubungan harmonis dan bermanfaat dalam bentuk kepedulian sosial (CSR) serta lainnya dengan beberapa koperasi seperti dilakukan selama ini dengan KUD Kapetha, KUD Maything Hija, Kopbun Sekayam Jaya, dan Kopbun Sungai Muhi.

 

Kepala Desa Rahayu Urbanus mengatakan acara adat yang diprakarsai oleh perusahaan membuktikan perusahaan berkeinginan untuk lebih menciptakan hubungan kemitraan yang harmonis antara petani dan perusahaan.

“Kami mengajak warga, petani, pemuka adat, serta aparat desa mendukung operasional perusahaan lantaran keberhasilan perusahaan otomatis bakal berdampak juga pada kesuksesan petani,” kata Urbanus.

Urbanus yang mewakili seluruh kades dan warga di wilayah kerja PT MAS juga mendukung penuh manajemen baru untuk dapat beroperasi secara maksimal di wilayah kerja tujuh desa tanpa gangguan dan terus bermitra dengan PT MAS baik periode saat ini maupun setelah replanting nantinya.

“Kami juga mengapresiasi keterbukaan dan niat baik manajemen baru, dan sebagai komunitas besar yang terdiri dari PT MAS, warga, aparat desa, pemangku adat, maupun muspika dan muspida, maka apabila terjadi suatu persoalan tentunya akan diselesaikan dengan musyawarah untuk mufakat tanpa melibatkan pihak lain yang sebenarnya tidak berkepentingan,” tutup Urbanus. (S5-25)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya