Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Mendikbud Minta Penggunaan Dana BOS Terus Dikawal

Syarief Oebaidillah
18/9/2019 00:31
Mendikbud Minta Penggunaan Dana BOS Terus Dikawal
mendikbud saat Taklimat Media, Selasa (17/9)(MI/Syarief Oebaidillah)

MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menegaskan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) demi memajukan dunia pendidikan harus terus dikawal untuk memastikan pemanfaatannya yang tepat guna dan tepat sasaran.

“Saya setiap hari berupaya membaca pemberitaan teman teman forum wartawan untuk saya lanjutkan informasinya kepada jajaran kementerian baik ke Sekretaris Jenderal , Inspektorat Jenderal dan Eselon I lainnya untuk di kaji dan ditindaklanjuti.Jadi saya berterimakasih dan meminta untuk terus dikawal penggunaan dana pendidikan termasuk dana BOS ini,” kata Mendikbud Muhadjir Effendy pada Taklimat Media Program Digitalisasi Sekolah di Kemendikbud,Jakarta, Selasa (17/9).

Taklimat Media yang dipandu Sekjen Kemendikbud Didik Suhardi tersebut menjelaskan penggunaan dana BOS Afirmasi dan BOS Kinerja, diantaranya dimanfaatkan untuk program digitalisasi sekolah yang akan diluncurkan di Natuna Riau.

Menurut Muhadjir penggunaan dana BOS di sekolah termasuk dana BOS afirmasi dan kinerja untuk pengadaan tablet bagi 36 ribu sekolah harus dikawal.

“Ya termasuk pengadaan tablet melalui e katalog ini mesti kita kawal bersama juga untuk tepat sasaran dan tepat guna.

Baca juga : Kementerian PU-Pera Siapkan Rp4,41 Miliar untuk Bangun Sekolah

Sekjen Kemendikbud Didik Suhardi mengutarakan bahwa dana BOS afirmasi dan BOS kinerja tidak ada di Kemendikbud.

“Jadi dananya dari Kemenkeu ditransfer langsung ke daerah, dari daerah ke sekolah. Nah, sekolah yang kemudian belanja sendiri melalui e-catalog. Belanja untuk siswanya. Maupun untuk sekolahnya, “ungkap Didik.

Menurut Didik, total anggaran untuk pembelian sarana pembelajaran TIK dan komputer tablet sebesar Rp3.176.000.000. Dana tersebut diambilkan dari BOS Afirmasi dan BOS Kinerja. Tahun 2019 .

Kemendikbud telah menganggarkan bantuan sarana pembelajaran TIK dan tablet melalui BOS Kinerja untuk 6.004 sekolah dan 692.212 siswa. Sedangkan BOS Afirmasi untuk 30.277 sekolah dan 1.061.233 siswa

Dihubungi terpisah, Inspektorat Jenderal Kemendikbud, Muchlis mengemukakan hingga kini belum ada laporan pengaduan yang diterima terkait dugaan adanya penyimpangan dana BOS.

Menurut dia jika ada temuan untuk dilaporkan dan ditindaklanjuti. Terkait dugaan adanya penyimpangan dana BOS di Sumatera Utara, Muchlis mengaku juga baru mendapat informasi dari kalangan media,

“ Kita akan terjunkan tim ke lapangan ,”tukas Muchlis. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya