Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
KEMENTERIAN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memprakarsai program bernama Balai Ekonomi Desa (Balkondes). Balkondes merupakan program dari Kementerian BUMN sebagai pematik perekonomian lokal desa berbasis pariwisata (Community Based Tourism).
Direktur PT Manajeman CBT Nusantara, Jatmika Budi Santoso selaku pihak pengelola Balkondes menuturkan, sampai saat ini setidaknya telah ada sebanyak 20 Balkondes yang tersebar di beberapa titik di Kecamatan Borobudur. Dan dari masing-masingnya, setiap Balkondes memiliki potensi lokal menarik yang bisa dirasakan langsung oleh wisatawan yang berpelesir ke berbagai destinasi wisata yang ada di Borobudur.
Senada dengan apa yang diucapkan Jatmika, Deputi bidang usaha energi, logistik, kawasan dan pariwisata, Edwin Hidayat Abdullah menerangkan apa yang dilakukan melalui balkondes merupakan arahan yang sejalan dengan program pemerintah yang menginginkan Borobodur juga berkembang menjadi destinasi wisata selain Bali.
"Tetapi kalau hanya Candi, meskipun warisan dunia dan sangat tua rasanya kurang komplit. Dan kami melihat sekitaran Borobudur punya nilai jual yang luar biasa. Didukung pula dengan masyarakatnya yang adaptif dengan perkembangan, maka kami berjalan," katanya, Sabtu (14/9).
Untuk itulah, kata Edwin, dimulailah menginisiasi lahirnya balkondes pada 2016. Pihaknya mengaku hal ini tidal mudah karena tidak hanya membangun fisik.
"Tapi juga soal bagaimana membangun potensi lainnya. Ini terdiri dari 20 BUMN. Garuda melatih komunitas yang ada di sini. Hotel Indoenisia soal hospitality. BUMN ini hanya katalisator membentuk iklim lepariwisataan di kawasan borobudur ini," tutupnya.
Kementerian BUMN awalnya melihat potensi yang luar biasa di daerah kawasan Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Mereka berpendapat jika suatu daerah atau wilayah mendapatkan banyak kunjungan wisatawan, maka yang akan terjadi adalah perputaran ekonomi yang lebih besar akan terjadi di tempat tersebut.
Dua puluh BUMN yang berada di bawah Kementerian BUMN menangkap potensi yang sangat besar itu di wilayah Kecamatan Borobudur. Potensi tersebut akhirnya memprakarsai tercetusnya sebuah .
Balkondes merupakan program dari Kementerian BUMN sebagai pematik perekonomian lokal desa berbasis pariwisata (Community Based Tourism). Balkondes telah menjadi solusi tepat bagi para wisatawan untuk bisa menambah waktu lama tinggalnya di seputaran destinasi wisatawa di Borobudur. Hal ini juga tentunya memberi dampak positif yang bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat.(OL-4)
Rini menjelaskan bahwa Tom Lembong pernah menugaskan PT PPI untuk mengendalikan harga gula melalui kerja sama dengan produsen gula dalam negeri.
Mulai dari masa awal kemerdekaan yang fokus pada konektivitas dasar antarwilayah, hingga era Orde Baru yang membangun jalan nasional, pelabuhan, dan irigasi.
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuline.
PENGAMAT badan usaha milik negara (BUMN) Toto Pranoto menyoroti peran penting PT Pegadaian untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
Yayasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meresmikan Rumah Dampak Ditiro, inisiatif baru sebagai pusat kolaborasi dan ruang terbuka bagi inovasi sosial lintas sektor.
BUMN di bidang gadai, PT Pegadaian, berupaya agar program-program yang dirancangnya dapat memperkuat ekonomi dan memberdayakan usaha kecil menengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved