Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
RATUSAN siswa SD Negeri Pekayon Jaya 3 terpaksa belajar tanpa meja dan kursi. Mirisnya, kegiatan tersebut sudah mereka jalani selama dua tahun.
Salah satu wali kelas di SD Negeri Pekayon Jaya 3 Bekasi, Agus Herlan, mengatakan, kondisi belajar siswa tersebut sudah terjadi sejak Desember 2017. Para siswa belajar dengan fasilitas seadanya.
“Beberapa siswa ada yang bawa meja lipat dari rumah, sebagian lagi terpaksa membungkuk,” ungkap Agus di Kota Bekasi, Jumat (13/9).
Agus menjelaskan, sebetulnya sekolah tersebut baru selesai direnovasi pemerintah pada 2017. Awalnya, hanya ada sekitar 6 kelas. Saat ini terdapat 12 kelas berdiri di lingkungan SD Negeri Pekayon Jaya 3.
Namun, pihak sekolah tidak mengetahui alasan renovasi tidak disertai pengadaan meja dan kursi kelas. Padahal, kepala sekolah sudah mengajukan sejak awal.
Baca juga: 844 Ruang Kelas SD Negeri di Karawang Rusak
Sebagai wali kelas, lanjut Agus, kondisi ini tentu tidak layak untuk peserta didik. Namun, Ia berusaha agar para peserta didiknya nyaman dalam kegiatan belajar mengajar.
“Kalau masuk kelas kita minta mereka lepas sepatu supaya bersih, karena enggak ada alasnya takut anak-anak kalau duduk di lantai kotor, kita sediakan rak sepatunya,” jelas dia.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah, mengatakan, masih melakukan pengadaan mebel, pun SD Negeri Pekayon 3 merupakan salah satu sekolah yang diprioritaskan.
“Masih dalam tahap pengadaan, tahun lalu kan kita engga ada anggaran buat pengadaan mebel, nah sekarang baru dibeli, SD Negeri 3 Pekayon jadi prioritas,” ungkap Inay.
Adapun, lanjut Inay, dalam APBD 2019 pengadaan mebel di Kota Bekasi mencapai Rp11 miliar. Anggaran tersebut dialokasikan untuk membeli lemari kelas, white board, meja dan kursi siswa serta guru.
“Anggarannya dibagi, untuk pembelian mebel SD Negeri Rp6 miliar dan Rp5 miliar untuk pembelian mebel SMP Negeri,” jelas dia.(OL-5)
Kerusakan terjadi saat hujan deras hingga membuat tembok retak sebelum akhirnya ambrol.
Warga protes karena sulit mendapat distribusi air bersih yang sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir.
POLISI mengungkap kronologi pembunuhan notaris wanita di Bekasi yang jasadnya ditemukan di sungai Citarum.
Kerja sama ini mencakup pembangunan infrastruktur di berbagai bidang, seperti transportasi publik, penyediaan air bersih, dan pengelolaan sampah di TPST Bantargebang.
Terdapat dua kelompok pelaku yang saat ini dalam penanganan, yaitu terkait tindak pidana pencurian dan kekerasan, dan pertolongan jahat atau penadahan.
PENYANYI Nadin Amizah kembali mengalami pengalaman tidak menyenangkan saat tampil dalam sebuah acara konser di Bekasi, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved