Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
INDUSTRI kreatif dan hiburan, seperti konser musik, pentas olahraga, pertunjukan seni, aplikasi dan game developer, film, festival seni, MICE (meeting, incentive, conference, exhibition), dan pariwisata, diperkirakan akan terus mengalami pertumbuhan pesat saat ini dan di masa-masa mendatang.
Pertumbuhan pesat itu terutama ditopang oleh perkembangan teknologi digital dan internet yang kini telah menjadi kebutuhan utama setiap orang. Saat ini, lebih 171 juta atau 64,8% orang Indonesia merupakan pengguna internet aktif. Mereka sudah mawas dengan e-commerce dan transaksi digital.
Salah satu pelaku utama kemajuan pesat industri kreatif dan digital di Indonesia itu ialah KiosGroup. KiosGroup merupakan kelompok bisnis yang bergerak melayani dan menopang perkembangan industri kreatif di Indonesia melalui platform startup digital.
Ada banyak startup digital yang tergabung dalam KiosGroup, salah satunya KiosTix, yang bergerak dalam ranah bisnis manajemen tiket hiburan dan pertunjukan berbasis daring (online). Berdiri pada 2012, KiosTix merupakan pionir industri manajemen tiket even yang telah berhasil mengubah kebiasaan orang Indonesia dalam membeli tiket ke era digital yang lebih menyenangkan dan fleksibel.
Untuk melakukan edukasi publik tentang perkembangan industri kreatif dan digital ini, KiosTix aktif menggelar ruang diskusi ke kalangan industri, profesional, komunitas milenial, kampus, dan masyarakat umum di Jakarta untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.
“Industri kreatif semakin berkembang dengan berbasis pada internet. Perkembangannya akan bergeser, kalau dulu kebutuhan pokok manusia berupa sandang, pangan, dan papan, kini dan di masa depan menonton konser, bermain gun, dan traveling juga jadi kebutuhan pokok. Untuk itu dibutuhkan entrepreneur generasi milenial di bidang ini,” ujar Endah Lestari, Chief Operation Officer (COO) KiosTix, sebagai pembicara dalam diskusi di Universitas Multimedia Nusantara, Senin (9/9).
Baca juga: Ratusan Kontainer Sampah Impor Masih Menumpuk di Tanjung Priok
Untuk itu, KiosTix berkolaborasi dengan Skystar Ventures dan Career Building Universitas Multimedia Nusantara kembali menggelar Ruang Diskusi ke-4 di Kampus UMN, Gedung D, Lecture Theater, Jalan Scientia Boulevard, Serpong, Tangerang Selatan, pada Senin.
Mengambil tema 'A Closer Look of Entrepreneurship' dengan pembicara Endah Lestari (COO KiosTix) dan moderator dari UMN. Acara ini diikuti oleh para mahasiswa UMN.
“Diskusi ini bagus bagi generasi milenial, karena diberikan wawasan praktis bagaimana cara step by step memulai dan membangun entrepreneurship startup digital,” ujar Andhika Soetalaksana, Vice President Partnership dan Business Development KiosTix.
Berbagai tren terbaru industri hiburan dan manajemen tiket dibahas dalam diskusi ini. Di antaranya tentang pengalaman KiosTix menangani even-even besar skala global dan nasional, perkembangan teknologi digital dalam manajemen even, peluang kerja dalam industri hiburan, dan kewirausahaan dalam industri kreatif.
“Seminar ini juga merupakan salah satu rangkaian dari program Entrepreneurship Development hasil kolaborasi dari Skystar Ventures dan Universitas Multimedia Nusantara. Kami memilih KiosTix sebagai narasumber untuk berbagi pengetahuan kepada mahasiswa mengenai perjalanan membangun bisnis dengan memanfaatkan teknologi digital,” ujar Cinthya Tania, Partnership Coordinator of Skystar Ventures, di sela-sela acara. (RO/OL-1)
Dari 120 startup yang mendaftar dari 17 negara, AJARI sukses menonjolkan inovasinya dalam pemanfaatan AI untuk bidang pendidikan.
GRAB resmi meluncurkan program akselerator Grab Ventures Velocity (GVV) ke-8 yang didukung oleh Superbank dan Genesis Alternative Ventures.
Empat penggerak ekosistem startup terkemuka Asia Pasifik yakni, KUMPUL (Indonesia), TechShake (Filipina), Techsauce (Thailand), dan InnoLab Asia (Vietnam).
SETELAH membuka cloud region di Indonesia, Google Cloud mengklaim sejak lima tahun belakang telah memberikan kontribusi ekonomi senilai Rp900 triliun.
TiDB dikenal sebagai database SQL terdistribusi yang fleksibel dan open-source.
Penting adanya ruang bagi startup lokal untuk memperluas jejaring internasional.
"Penyampaian informasi dilakukan secara terus-menerus, dipandu jalur-jalurnya, terutama jalur yang benar dan terarah hingga informasi programnya bisa sampai ke pihak yang membutuhkan,"
Yovie Widianto menyoroti isu royalti dan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) periode baru yang baru saja diresmikan oleh Kementerian Hukum.
KEMENTERIAN Ekonomi Kreatif (Ekraf) bersama dengan Volkswagen dan Maxdecal berkolaborasi menghadirkan kampanye New Buzz in Life di ajang GIIAS 2025.
Gekrafs Kampus ditantang untuk memperluas jaringan ke lebih banyak wilayah dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia secara masif dalam setahun ke depan.
Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam upaya pembangunan ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif, kolaboratif, dan berdaya saing global.
Gali Potensi Ekonomi Kreatif dari Kuliner dan Perhotelan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved