Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Kemendikbud Lakukan Skala Prioritas Berantas Buta Aksara

Antara
07/9/2019 03:00
Kemendikbud Lakukan Skala Prioritas Berantas Buta Aksara
Ilustrasi pemberantasan buta akasara(Antara/Kornelis Kaha)

KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan akan melakukan pendekatan secara prioritas untuk memberantas tingkat buta aksara di Indonesia.

"Pertama kami sasar provinsi yang masih zona merah, daerah yang persentase buta hurufnya 4% ke atas,";kata Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan Kemendikbud Abdul Kahar seperti dikutip dari Antara.

Pada 2019, kata dia, masih ada 6 provinsi yang masih masuk kategori zona merah buta aksara.

Wilayah yang tercakup dalam zona merah tersebut yaitu,, Papua, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Barat.

Baca juga : Era 4.0 Jangan Ada Buta Aksara

Pendekatan yang dilakukan Kemedikbud untuk menurunkan tingkat buta aksara, kata dia, ialah dengan memanfaatkan dukungan APBN yang difokuskan pada penanganan buta aksara.

Selain itu, Kemendikbud juga mengajak pemerintah daerah untuk mengoptimalkan APBD dan peran serta masyarakat.

Abdul Kahar mencontohkan Kabupaten Bone membuat satu peraturan yang mewajibkan satu guru untuk memberantas minimal 5 orang yang mengalami buta aksara.

Kemendikbud juga bekerja sama dengan pemda setempat dalam pengembangan model keaksaraan yang disebut tutor balik bola.

Model tersebut mengembangkan gaya melek aksara dengan wajib membantu tetangga yang masih buta aksara.

"Ini semua dilakukan secara simultan,":pungkasnya. (Ant/OL-7). 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya