Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
GUNA menguatkan kemampuan dan kompetensi mahasiswa di bidang ketrampilan serta siap memasuki dunia kerja sebanyak 12 perguruan tinggi menjalin kerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB).
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tersebut berlangsung di Jakarta, Kamis (5/9). Pada kesempatan itu, 12 perguruan tinggi yang melakukan PKS dengan PT PNM di antaranya Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka), Universitas Trisakti, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Unika Atmajaya, Perbanas, Universitas Esa Unggul, STIAMI, STIEMI, dan lain-lain.
Turut hadir menandatangani PKS antara lain Rektor Uhamka, Prof Dr Gunawan Suryoputro, sedangkan pihak PT PNM diwakili Henry YK Pangemanan, Kepala Divisi Pengelolaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Baca juga: Gedung KKP Raih Penghargaan ASEAN Energy Award
Rektor Uhamka mengutarakan tujuan kerja sama magang dengan PT PNM agar mahasiswa dapat menerapkan dan mempraktikkan kompetensi dan ketrampilan yang didapat di kampus juga di dunia kerja.
"Sehingga masa tunggu antara mahasiswa lulus kuliah dalam mendapatkan peluang kerja lebih cepat. Kerja sama dengan PT PNM ini sebagai wujud kerja sama antarperguruan tinggi, dunia usaha dan industri serta bersama pemerintah untuk memfasilitasinya," kata Gunawan melalui keterangan tertulis yang diterima Jumat (6/9).
Kegiatan kerja sama magang ini digawangi Pusat Karir dan Kewirausahaan Mahasiswa (PK2M) Uhamka. Bagi para mahasiswa yang berminat program magang bersertifikat dapat menghubungi pusat karier tersebut. (RO/OL-1)
PAM JAYA berharap dapat menjaga kontinuitas rencana pemenuhan kebutuhan air minum tanpa tergantung pada satu sumber utama.
Fery menyampaikan apresiasi atas keterlibatan ITB dalam mendukung pengembangan koperasi berbasis data dan ilmu pengetahuan.
Pekerja industri konstruksi di Jepang terus berkurang karena masalah penuaan. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi sektor konstruksi di Jepang.
Kerja sama yang dibahas antara lain meliputi program pelatihan bersama untuk atlet junior dan senior, peningkatan kualitas wasit dan juri.
Kerja sama ini menandai langkah konkret kolaborasi dalam bidang hukum perang, militer, dan udara sebagai upaya membangun jejaring keilmuan yang berkelanjutan.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved