Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
UNIVERSITAS Indonesia (UI) telah menetapkan 20 nama calon Rektor yang berhasil tersaring, untuk dapat mengikuti tahapan selanjutnya.
"Majelis Wali Amanat (WMA) UI dalam berita acara nomor BA-374/UN2.MWA/OTL.01/2019 tanggal 02 September 2019 telah menetapkan 20 Calon Rektor tersaring, " tulis akun media sosial Instagram resmi Majelis Wali Amanag UI @ui_mwa, Jakarta, Selasa, (3/9).
Adapun keduapuluh nama tersebut berhasil disaring oleh Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) UI, yakni :
1. Prof. Dr. rer. nat. Abd Haris
2. Dr. Adis Imam Munandar, S. Si, MM
3. Dr. Agustan, ST., M.Sc
4. dr. Agustin Kusumayati, MSc, PhD
5. Dr. Ir Arissetyanto Nugroho, MM., IPU., CMA., MSS
6. Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D
7. Prof. Dr. Bambang Wibawarta, S.S., M.A
8. Dr. Ir Baskoro Abie Pandowo, MT
9. Dr. -Ing. Budi Ibrahim
10. Prof. DR. dr. Budi Wiweko, MPH, SpOG(K)
11. Dr. Chandra Yusuf, SH., LL.M., MBA., MMgt
12. Prof. Dr. Edvin Aldrian, BEng. M.Sc
13. dr. Firman Zulkifli Amin, B.Med.Sc., S.Ked., Ph.D
14. Dr. Ir. Hendri Dwi Saptioratri Budiono, M.Eng., IPM
15. Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D
16. Khreshna Imaduddin Ahmad Syuhada, MSc. PhD
17. Dr. Maksum Syahri Lubis, S.STP,M.AP
18. Dr. Mutiara Hikmah, S.H, M.H
19. Prof. Dr.rer.nat Rosari Saleh
20. Dr.rer.nat. Yasman, M.Sc
20 calon Rektor UI tersebut akan mengikuti proses berikutnya yaitu proses penyaringan oleh Pansus Pilrek pada 2-15 September 2019. Kemudian pengumuman 7 calon rektor tersaring dilakukan pada 16 September 2019.
baca juga: Film Misti Angkat Semangat Pendidikan dan Nilai Luhur Bangsa
Setelah itu, presentasi 7 calon rektor tersaring di depan pakar pada 18-20 September 2019. Dari hasil penyaringan itu akan muncul tiga calon rektor pada 20 September 2019. Tiga calon rektor ini akan melakukan debat publik pada 23 September hingga muncul satu calon rektor yang akan ditetapkan sebagai rektor terpilih pada 25 September 2019. (OL-3)
UNIVERSITAS Indonesia (UI) menuai sorotan dari masyarakat setelah mengundang Peter Berkowitz, peneliti dari Stanford University dan menimbulkan kontroversi,
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) tidak mau memberikan komentar mengenai diundangnya akademisi Peter Berkowitz ke Universitas Indonesia (UI).
Achmad menekankan bahwa UI bebas berdiskusi dengan siapa saja di forum kritis yang tepat, dengan kurasi dan counter-speech yang memadai.
Permintaan maaf itu disampaikan setelah muncul gelombang kritik di media sosial terhadap UI yang mengundang Berkowitz dalam acara PSAU pada 23 Agustus 2025.
Baitul Maqdis Institute menyatakan keprihatinan atas diundangnya akademisi Peter Berkowitz, sosok pro-Israel.
UI menyampaikan tetap konsisten pada sikap dan pendirian berdasarkan konstitusi Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved