Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

PDI Perjuangan Berduka dengan Meninggalnya Habib Sholeh

Mediaindonesia.com
31/8/2019 09:34
PDI Perjuangan Berduka dengan Meninggalnya Habib Sholeh
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah)(Dok PDI Perjuangan)

KELUARGA besar PDI Perjuangan sangat berduka dan begitu kehilangan atas wafatnya Habib Sholeh al Muhdar.

“Kami mengucapkan belasungkawa yang mendalam. Habib Sholeh bin Hasan al-Muhdar selama ini selalu bersama PDI Perjuangan. Beliau pada saat kampanye Pilpres menjadi jembatan yang sangat baik antara Tim Kampanye KH Ma’ruf Amin dengan tim PDI Perjuangan. Beliau wafat di  Situbondo, Kamis (30/8). Kami berdoa dengan tulus, semoga almarhum dilapangkan alam kuburnya dan mendapatkan tempat terbaik di Sisi Allah Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sabtu (31/8) dalam keterangan resmi.

Habib Sholeh adalah sosok ulama muda yang malang melintang mengabdi di lingkungan Nahdlatul Ulama. Bersama Gus Dur dan para ulama NU, ia terus menggelorakan keislaman yang ramah, moderat, dan toleran. Hampir setiap saat ia bersilaturahmi dengan para habib, kiai, dan ulama, menggaungkan cinta pada Tanah Air.

"Ia pun sangat dekat dengan kalangan nasionalis, karena menurut almarhum, Islam dan nasionalisme tidak boleh dibentur-benturkan. Islam dan nasionalisme berada dalam satu tarikan nafas, sebagaimana pesan Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari," kata Hasto.

Baca juga: Gubernur Jambi Ucapkan Belasungkawa untuk Meninggalnya Ibunda SBY

Dalam beberapa bulan terakhir, Habib Sholeh bergabung dengan PDI Perjuangan. Ia memastikan PDI Perjuangan adalah rumah besar kaum nasionalis yang dekat dengan Habaib, Kiai, dan Ulama.

Ia menjadi mediator PDI Perjuangan dengan para habaib dalam rangka memastikan bahwa PDI Perjuangan sangat dekat dengan Habaib dan umat Islam. Jasa almarhum luar biasa.

“Habib Sholeh hadir sepeti halnya pejuang kemanusiaan, pendekar penuh belas kasih. Selalu tangan terbuka menolong siapapun tanpa mengenal lelah. Almarhum selalu hadir dalam safari kebangsaan yang dilaksanakan oleh PDI Perjuangan selama Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif”, ujar Hasto.

Selama Pemilu Presiden, Habib Sholeh juga berkeliling ke kampung-kampung menjelaskan bahwa Jokowi adalah pemimpin yang dekat dengan umat Islam dan pesantren.

Sebagai sosok yang dekat dengan Kiai Ma'ruf Amin, almarhum juga menyampaikan program-program keumatan yang akan diemban dalam 5 tahun mendatang. Jasa almarhum adalah berbakti dan bekerja dalam sunyi, tapi hasilnya nyata sehingga kita mampu merespons hoaks secara bermartabat.

Pulangnya Habib Sholeh ke Rahmatullah merupakan kehilangan besar bagi PDI Perjuangan dan kalangan Nahdhiyyin. Kecintaannya pada Tanah Air dan persaudaraan kebangsaan merupakan amal shaleh almarhum pada negeri ini yang akan terus dikenang oleh keluarga besar PDI Perjuangan. (RO/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya