Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PELAJAR Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan pada ajang kompetisi internasional.
Kali ini, para siswa Indonesia berhasil memboyong sebanyak 15 medali pada ajang World Skill Competition (WSC) dengan total nilai perolehan medali sebesar 20 poin dalam perhelatan yang berlangsung pada 22 hingga 27 Agustus 2019, di Kazan, Rusia.
Kompetisi ini merupakan level tertinggi kompetisi keterampilan bagi anak muda dari seluruh dunia, dengan fokus kompetisi pada keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan dunia usaha dan dunia industri.
Didik Suhardi, selaku Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengapresiasi perolehan yang dicapai siswa Indonesia di ajang internasional tersebut.
"Selamat kepada tim WSC Indonesia 2019 yang berlangsung di Kazan. Ini tentu prestasi terbaik yang kita raih tahun ini," kata Didik saat ditemui di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Kamis (29/8).
Tidak hanya itu, capaian tim Indonesia dalam ajang WSC tahun ini pun menorehkan prestasi membanggakan lainnya, yaitu dapat melampaui peringkat para peserta kompetisi dari negara maju. Tim Indonesia menempati peringkat ke-15 dari 62 negara peserta.
Dengan hasil tersebut, Indonesia berada satu tingkat di atas Australia yang menempati peringkat 16, dengan perolehan nilai sebesar 18 poin, dan total perolehan medali sebanyak 13 medali terdiri atas 1 medali perak, 3 medali perunggu, dan 9 medali for excellence.
"Prestasi siswa SMK di ajang WSC tersebut tentu dapat memicu semangat dan motivasi bagi para siswa SMK untuk lebih berprestasi di kancah internasional," ujar Didik.
Ke depan, ia menargetkan untuk dapat meningkatkan perolehan medali, khususnya emas.
Baca juga: Mahasiswa Didorong Salurkan Bakat dan Minat Seni Teater
"Kita harapkan prestasi kita di tahun depan dengan persiapan yang jauh lebih baik lagi, sehingga secara kumulatif perolehan medali kita akan jauh lebih banyak lagi," ujarnya.
Untuk itu, pola persiapan bagi para peserta akan ditingkatkan dan fokus kepada bidang yang menjadi kekuatan bagi siswa SMK Indonesia.
"Kita persiapkan untuk tahun depan jauh lebih baik lagi karena ternyata negara lain persiapannya juga luar biasa, dan juga kita akan persiapkan di bidang yang menjadi kekuatan kita sehingga potensinya akan lebih besar," tandas Didik yang juga Sekjen Kemendikbud.
Berdasarkan data Direktorat Pembinaan SMK Dikdasmen Kemendikbud, rincian perolehan medali yang berhasil direbut siswa Indonesia dalam ajang tersebut meliputi medali perak (peringkat 2 dunia) untuk bidang IT Network Systems Administration, medali perak untuk bidang IT Software Solutions for Business, medali perunggu (peringkat 3 dunia) untuk bidang Plastic Die Engineering.
Kemudian, medali for excellence untuk 12 bidang yaitu Web Technologies, Automobile Technology, CNC Milling, Welding, Restaurant Service, Graphic Design Technology, Mechanical Engineering CAD, Hairdressing, Electronics, Industrial Control, Mechatronics, dan Fashion Technology.
Keikutsertaan siswa SMK Indonesia dalam ajang ini merupakan yang kedelapan kalinya sejak menjadi anggota WSC pada 2004. Keikutsertaan perdana pada 2005 di Helsinki, Finlandia. Tahun ini, sebanyak 29 bidang lomba yang diikuti perwakilan Indonesia dari 56 total bidang yang dilombakan. (OL-1)
Dalam setahun, total ada 6 kali pelatihan yang menyasar murid SMK dan guru produktif.
Raih 20 emas di lks dikmen nasional 2025, terbanyak sepanjang sejarah, bukti pendidikan vokasi jatim semakin unggul
DUKUNGAN penuh peningkatan kualitas sekolah vokasi untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengizinkan sekolah negeri menerima 50 rombongan belajar (rombel). pada Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Sebaran sekolah dan rombel tersebut disusun berdasarkan peta kebutuhan pendidikan dan pertumbuhan penduduk usia sekolah di masing-masing daerah.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung memberikan tiket gratis menonton Gelaran balap Formula E 2025 di Ancol Jakarta Utara pada Sabtu, 21 Juni 2025, kepada ribuan siswa SMA dan SMK
Kasus kematian tragis Zara Qairina Mahathir, pelajar berusia 13 tahun dari SMKA Tun Datu Mustapha, Sabah, Malaysia, telah mengguncang perhatian publik.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memastikan bahwa Tes Kemampuan Akademik (TKA) dilaksanakan secara gratis.
Green Innovation Camp 2025, kompetisi karya inovasi lingkungan bagi pelajar, sukses diselenggarakan.
Kecelakaan antara truk boks dengan sepeda motor itu menewaskan pelajar berusia 15 tahun dan melukai pengendara motornya.
program cek kesehatan gratis (CKG) bagi siswa yang digelar serentak pada Senin (4/8), dinilai sebagai langkah positif untuk memperkuat fondasi kesehatan nasional,
Program pertukaran pelajar ini menjadi kesempatan emas bagi 79 siswa-siswi berbakat untuk menjadi warga dunia yang tangguh dan berdaya saing global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved