Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
GUBERNUR Fachrori Umar menyampaikan rasa duka cita mendalam atas gugurnya Asmara, anggota Manggala Agni Daerah Operasi Batanghari, yang meninggal dunia Jumat (23/8) dini hari akibat luka parah saat berjuang memadamkan kebakaran di Tahura (Taman hutan raya) Sultan Thaha Syaefuddin, Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari.
"Pekerjaan Asmara sangat mulia, melindungi orang banyak terutama dari ancaman kabut asap akibat karhutla. Atas nama masyarakat Jambi, saya menyampaikan rasa duka-cita yang mendalam, semoga almarhum mendapatkan tempat yang terbaik di sisi-Nya," kata Fachrori, Jumat (23/8).
Fachrori berpesan kepada segenap anggota Tim Satgas Karhutla yang sedang berjuang di lapangan supaya ekstra hati-hati dan mengutamakan aspek keselamatan diri dalam melaksanakan tugas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Media Indonesia, Asmara bersama sejumlah anggota Satgas Karhutla, sepanjang Kamis (22/8) tengah berupaya memadamkan dan mengendalikan kebakaran yang melanda Tahura Sultan Thaha.
Baca juga: Personel Manggala Agni Gugur, Menteri LHK Sampaikan Duka Cita
Namun nahas, saat berusaha mencari sumber air bersama seorang rekannya, kepala Asmara tertimpa pohon di lokasi yang terbakar. Akibatnya, Asmara menderita luka serius di kepala sebelah kiri.
Menurut dr Desi, yang sempat menangani Asmara di RS Hamba Muarabulian, Asmara mengalami luka robek pada kepala sebelah kiri dan pendarahan aktif pada telinga. Untuk penanganan lebih optimal, Asmara dirujuk ke RS Siloam di Kota Jambi.
Namun, ayah dua anak ini mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 01.15 WIB Jumat dini hari. Jenazah Asmara segera dibawa pada Jumat (23/8) siang untuk dimakamkan ke kampung halamnya, Dusun Anggrek, Desa Bathin, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi.(OL-5)
KOMISI XII DPR RI menyoroti secara serius dampak krisis ekologi akibat aktivitas pertambangan batu bara di Provinsi Jambi, terutama kelalaian reklamasi pascatambang oleh perusahaan
Seperti diberitakan, tauke ilegal drilling Iyan Kincai merupakan buronan Polda Jambi semenjak Agustus 2024, dalam dugaan terlibat kejahatan serupa.
Pelaku menyebut korban adalah kekasihnya, yang terikat hubungan asmara sesama jenis sejak empat tahun lalu.
Seminar ini fokus pada keamanan, pengelolaan, pengolahan, dan penyajian makanan yang higienis di lingkungan kerja.
SEMANGAT kebersamaan untuk mendukung program ketahanan pangan yang digerakkan Polda Jambi kian menggaung ke pelosok kabupaten kota di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Provinsi Jambi.
Penangkapan terhadap preman berkedok wartawan tersebut atas laporan tiga kepala desa di Pemerintahan Kota Sungai Penuh (yang masuk wilayah hukum Polres Kerinci).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved