Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Seorang ibu menyusui bayi memang sesuatu yang alami. Namun, proses itu belum tentu mudah dilakukan, terlebih untuk para ibu baru. Dukungan dari suami, keluarga, dan orang-orang sekitar sangat menentukan keberhasilan ibu dalam menyusui bayinya.
“Proses keluarnya ASI dari payudara ibu melibatkan kerja sejumlah hormon dalam tubuh ibu. Antara lain hormon oksitosin,” papar dokter konselor laktasi dr Indri N Advani pada seminar bertajuk Peranan ASI Eksklusif dalam Menyiapkan Generasi Z yang digelar Rumah Sakit Premier Bintaro (RSPB), Tangerang Selatan, pekan lalu.
Jika produksi hormon oksitosin minim, ASI tidak akan bisa keluar maksimal. Produksi hormon oksitosin ini sangat bergantung pada kondisi psikologis ibu. Kalau ibu tenang, nyaman, produksi hormon oksitosin meningkat. Sebaliknya, bila ibu gelisah, cemas, produksi hormon oksitosin terhambat.
Karena itulah, orang-orang sekitar ibu, terutama suami, harus mampu menciptakan kenyamanan bagi si ibu menyusui.
“Tidak perlu yang mewah-mewah, cukup beri perhatian tulus sudah sangat berarti bagi ibu. Bantuan-bantuan ringan seperti membuatkan minuman, memijat punggung atau kaki saat ibu kelelahan, sangat bermanfaat bagi kenyamanan ibu,” terang dokter yang berpraktik di Klinik Laktasi RSPB itu.
Orangtua, mertua, dan anggota keluarga lainnya juga perlu ikut mendukung. Yang terpenting, jangan mematahkan semangat ibu dalam menyusui bayi.
“Misal, ketika bayi menangis, jangan sampai ada komentar ‘itu ASI-mu kurang, nggak bagus, bayinya nangis-nangis kelaparan’. Komentar seperti itu pasti membuat ibu down. Lagi pula, bayi menangis kan belum tentu karena lapar,” kata dr Indri.
Persiapkan sejak kehamilan
Dokter Indri menambahkan, pengetahuan ibu seputar laktasi juga sangat menentukan keberhasilannya dalam menyusui. Ibu harus banyak-banyak belajar, idealnys sejak kehamilan. Seperti, bagaimana proses produksi ASI, bagaimana posisi menyusui yang benar, bagaimana mengatasi masalah-masalah yang terjadi misalnya puting tenggelam, juga cara menyetok ASI perah dan langkah pemberiannya ASI perah kepada bayi.
“Untuk menambah pengetahuan itu bisa dilakukan dengan banyak membaca, mengikuti seminar, bergabung di kelas-kelas prenatal seperti yang rutin digelar RSPB atau berkonsultasi dengan konselor laktasi di Klinik Laktasi,” saran dr Indri.
Konsultasi dengan konselor laktasi, lanjutnya, tidak hanya bermanfaat menambah pengetahuan ibu tetapi juga mendeteksi potensi masalah dan mengatasinya. Misal, pada sebagian ibu yang puting susunya tenggelam, bisa mulai diterapi agar saat menyusui bayinya kelak bisa lancar. (OL-09)
Dalam hal cuka sari apel, asam asetat merupakan penyebab utama di balik efek samping yang mungkin muncul.
Penyakit leptospirosis kembali menarik perhatian setelah menimbulkan korban jiwa dan menginfeksi ratusan orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kampanye Si Paling Megang menunjukkan komitmen dari Pemerintah Indonesia dalam mempromosikan gaya hidup sehat bagi seluruh masyarakat Indonesia.
SEJUMLAH orang menggunakan obat kumur untuk membersihkan rongga mulut hingga menyegarkan napas. Di samping itu, ternyata obat kumur bisa berbahaya bagi kesehatan.
Selain harus berjuang dengan penyakitnya, penderita diabetes juga ternyata mengalami rasa kesepian yang luar biasa.
Dance singkat ini bukan cuma bisa membantu memperkuat sistem imun dan menjaga kesehatan paru-paru, tapi juga menjadi langkah mudah untuk hidup lebih sehat dan lebih lama.
Dalam konteks manusia, susu yang paling umum dikonsumsi berasal dari sapi, meskipun ada juga yang berasal dari kambing, kerbau, dan bahkan nabati seperti susu kedelai, almond, dan oat.
GUNA mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, BRI mewujudkannya lewat pemberdayaan klaster usaha 'Klasterkuhidupku'. Program ini menjadi wadah yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM
ADB pada anak terjadi bila anak tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup melalui makanan.
Bagi anak-anak, susu memiliki peranan penting dalam mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak, terutama pada usia emas.
Konsekuensi dari konsumsi susu berlebihan adalah anak akan merasa kenyang dan kehilangan selera untuk mengonsumsi makanan lain. Akibatnya, asupan gizi menjadi tidak seimbang.
Pemerintah bersama pelaku industri terus mendorong peningkatan konsumsi susu nasional, yang sempat terpukul akibat wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang menggerus populasi sapi perah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved